Akibat letusan ini, Bandara Ternate pun sempat ditutup selama dua pekan, karena landasan pacu bandara tertutup abu vulkanik.
Bahkan letusan Gunung Gamalama membuat Ternate diselimuti abu dan memuat mengakibatkan terganggunya aktivitas ekonomi di Ternate.
Tak lama berselang, pada Kamis (16/7/2015), Gunung Gamalama kembali mengeluarkan asap bercampur abu vulkanik setinggi 1.500 meter dari kawah, sekitar pukul 09.58 WIT.
Padahal, status gunung itu masih di tingkat waspada level II.
Masyarakat pun sempat mengungsi dan Bandara Ternate kembali ditutup.
Gunung Gamalama kembali meletus dan menyemburkan abu vulkanik tinggi 500 hingga 600 meter ke arah tenggara hingga selatan, Rabu (3/8/2016) pukul 06.28 WIT.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)