News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Klasemen Sementara Liga 1 Indonesia Setelah PSIS Semarang Menang dan Persebaya Telan Kekalahan

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut klasemen sementara Liga 1 usai pertandingan hari ini berakhir, PSIS keluar zona merah, Persebaya Tersungkur.

TRIBUNNEWS.COM - Simak klasemen sementara Liga 1 setelah pertandingan PSIS hingga Persebaya berakhir.

Ada tiga pertandingan lanjutan pekan 25 Liga 1 Indonesia yang tersaji pada Sabtu (13/10/2018) hari ini.

Diawali dengan hasil mengejutkan Perseru Serui yang mampu membungkam Persela Lamongan, 2-0.

Perseru Serui mencetak gol lewat Osmar dos Santos Filho (20' Pinalti) dan Silvio Escobar (37').

Perseru Serui pun menyalip PSMS Medan, yang duduk di ujung klasemen terakhir.

Baca: HASIL Persebaya vs Borneo FC - Tanpa Top Skor, Persebaya Gagal Raih Poin

Kemudian ada PSIS Semarang yang juga berhasil meraih kemenangan atas Barito Putera, 1-0.

Gol cepat PSIS Semarang lewat sepakan Hari Nur Yulianto di menit ke-6 membawa Laskar Mahesa Jenar lolos dari zona degradasi untuk sementara.

Saat ini, PSIS Semarang sedikit aman duduk di klasemen 13 dengan raihan 30 poin.

Sementara Persebaya Surabaya harus menelan pil pahit saat laga kandang melawan Borneo FC.

Baca: Timnas U-19 Indonesia Punya Memori Manis Kontra Taiwan di Piala Asia U-19

Skuat Bajul Ijo harus mengakui kemenagan Borneo FC dari gol tunggal yang dicetak Matias Conti di babak pertama.

Hasil ini membawa Borneo naik ke posisi enam klasemen sementara dengan 38 poin.

Sedangkan Persebaya harus puas duduk dulu di posisi 14 klasemen dengan torehan 29 poin.

Sementara pada puncak klasemen, Persib Bandung masih waspada dengan PSM Makassar.

Keduanya hanya berjarak tiga poin saat ini.

Baca: Daftar Pemain Timnas U-16 dan U-19 Indonesia yang Bakal ke Eropa

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini