"Tapi, belum keluar hasil pemeriksaannya, meninggal. Jadi di sini keadaannya sudah mulai membaik. Tiba-tiba semalam drastis penurunannya, kami pasang oksigen. Pasien sudah gelisah, terus dicabut oksigennya. Beberapa kali dipasang oksigennya, dicabut lagi. Enggak lama, jam 06.55 mengembuskan napas terakhir," tutur Daniel pula.
2. Keinginan sebelum meninggal
Dihubungi Intisari melalui pesan instagram, Iman yang juga seorang fotografer dan Disjoki (DJ) ini menceritakan kenangannya bersama Pretty Asmara yang ia sebut dengan panggilan Kakak itu.
Iman yang telah mengenal Pretty lebih dari 10 tahun sejak tahun 2004 itu mengenal Pretty sebagai pribadi yang sangat baik dan menyenangkan.
Bulan Januari 2016 pun Iman sempat diajak Pretty untuk melaksanakan ibadah umrah bersamanya.
Baca: Curhatan Pretty Asmara 13 Tahun Lalu - Namanya Punya Arti Khusus Dianggap Bawa Keberuntungan
Iman bercerita, setiap bulan Ramadhan tiba, Pretty dan dirinya selalau melakukan kebaikan seperti bakti sosial, sahur on the road, serta berbuka puasa dengan anak yatim.
Dalam suatu kesempatan, Pretty Asmara beserta dirinya juga pernah berbuka puasa bersama Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawai, di kediamannya.
Iman juga mengungkapkan keinginan sederhana Pretty, dua minggu sebelum dia meninggal dunia.
"Dua minggu sebelum meninggal, waktu Kak Pretty masuk RS, Kak Pretty ingin sekali kumpul dengan sahabat-sahabatnya.
"Beliau ingin makan ikan bakar kesukaannya dan dibelikan pampers karena kondisi beliau sakit," tutur Iman.
3. Semasa di rutan, Pretty tetap ceria
Kehidupan mendiang Pretty Asmara di rutan diungkap Kepala Rutan Jakarta Timur, Eko Suprapti.
Ia menyampaikan Pretty Asmara aktif menjadi sutradara dan main film di dalam rutan.
Eko pun menyampaikan selama di rutan, Pretty Asmara tidak sakit-sakitan.