Hingga pada kahirnya BUMN dan pihak swasta turut mendukung.
"Kalau dijadikan bahan politik, saya sendiri juga bingung. Tetapi sudah jelas dari awal kita bukan untuk politik," ucap pria yang akrab dipanggil Memet ini.
4. Tidak bergabung dengan AISI
Memet kembali menjelaskan bahwa motor listrik Gesits tidak akan pernah bergabung dengan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI).
Alasannya adalah visi dan misi yang dimiliki tidak sejalan, karena pihaknya ingin mengembangkan produk anak bangsa.
Memet menilai Gesits dibuat sebagai skuter listrik nasional.
Diketahui seluruh komponen hingga perakitan dilakukan oleh anak bangsa.
“Saya bicara sebagai nasionalis, Gesits lahir bukan dipolitisasi, dan AISI sendiri bukan lagi asosiasi yang netral kalau menurut saya,” kata Memet di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (28/10/2018).
Memet menilai kepentingan AISI sudah tidak masuk akal, terlalu banyak monopoli yang dilakukan.
Namun, ia memaklumi kalau pemerintah dalam hal ini Kementerian Perindustrian melindungi produsen roda dua, karena investasi yang sudah dilakukan di negeri ini.
“Tetapi, tolong kehadiran Gesits ini merupakan revolusi, dan kesempatan seperti ini sangat jarang terjadi.
Kalau bukan motor listrik, bangsa ini apa lagi kesempatannya, yang paling masuk diakal itu hanya motor listrik,” ujar Memet.
5. Perkiraan harga jual motor listrik Gesits
Dilansir dari Kompas.com pada Rabu (7/11/2018), nantinya motor listrik Gesits ini akan dilepas ke pasaran di kisaran harga Rp 22-23 juta.