TRIBUNNEWS.COM - Gempa kembali mengguncang wilayah Mamasa, Sulawesi Barat, Jumat (9/11/2018).
Setidaknya, hingga berita ini diturunkan, sudah terjadi gempa sebanyak 6 kali mulai pukul 00.00 WIB.
Pada hari sebelumnya, Kamis (8/11/2018), Mamasa sudah diguncang gempa sebanyak belasan kali.
Beruntung, gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami.
Baca: Fintopia Sumbangkan Dana 200 Juta ke ACT Untuk Korban Gempa Sulteng
Gempa bumi yang terjadi di Mamasa diduga dipicu oleh aktivitas Sesar Saddang (Saddang Fault), sesar aktif dengan pergerakan mendatar atau geser.
Berikut data gempa yang mengguncang Mamasa, seperti dilansir Tribunnews.com dari akun Twitter BMKG:
1. Gempa pertama yang tercatat pada Jumat (9/11/2018) pukul 01.42.45 WIB adalah gempa berkekuatan 4,7 SR.
Pusat gempa berada di darat 4 km BaratLaut Mamasa dengan kedalaman 10 Km.
Gempa pertama ini dirasakan dalam skala (MMI) IV Mamasa, II-III Polewali Mandar, II-III Mamuju.
2. Gempa susulan kedua terjadi pada pukul 03.39.36 WIB.
Gempa berkekuatan magnitudo 3,7 ini dirasakan dalam skala II di Mamasa.
Pusat gempa berada di Pusat gempa berada di darat 10 km TimurLaut Mamasa dengan kedalaman 5 Km.
3. Tak lama berselang, gempa kembali mengguncang Mamasa pada pukul 03.57.22 WIB.
Pusat gempa berada di darat 30 km Tenggara Mamasa dengan kekuatan 3,6 SR.