News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Insiden Hari Pahlawan

8 Fakta Insiden 'Surabaya Membara' yang Berujung Maut, 3 Orang Meninggal karena Tertubruk Kereta Api

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Fathul Amanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

EVAKUASI - Petugas melakukan evakuasi pada korban yang luka saat terjatuh dari viaduk Jl Pahlawan untuk meonton gelaran Surabaya Membara karena tertubruk kereta yang melintas diatas viaduk, Jumat (9/11). Dua orang meninggal dalam kejadian itu dan enam mengalami luka-luka. (SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

"Kelalaian panitia penyelenggara juga, karena tidak ada koordinasi dengan KAI dan tidak ada imbauan atau larangan untuk tidak menonton di jembatan viaduk KAI. Jalur kereta api (KA) tersebut aktif setiap hari, dilewati KA penumpang dan barang," jelas Gatut Sutiyatmoko usai kejadian tersebut.

SURABAYA MEMBARA - Drama kolosal Surabaya Membara dengan lakon Gubernur Suryo saat ditampilkan di Jl Pahlawan, Jumat (9/11). Helatan tahunan menyambut Hari Pahlawan itu diwarnai musibah sebelum acara, dua orang penonton meninggal dalam kejadian itu dan enam mengalami luka-luka tertubruk kereta yang melintas di viaduk. (SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

5. Alasan penonton menyaksikan drama dari atas viaduk

Berdasarkan keterangan saksi, warga melihat acara itu dari atas di viaduk karena view-nya lebih bagus daripada melihat dari bawah.

Namun, hal itu tidak bisa dibenarkan karena viaduk merupakan perlintasan kereta api yang sangat membahayakan, apalagi ukuran viaduk yang sempit yang memang didesain untuk perlintasan kereta api saja.

EVAKUASI - Petugas melakukan evakuasi pada korban yang luka saat terjatuh dari viaduk Jl Pahlawan untuk meonton gelaran Surabaya Membara karena tertubruk kereta yang melintas diatas viaduk, Jumat (9/11). Dua orang meninggal dalam kejadian itu dan enam mengalami luka-luka. (SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

6. Panitia sudah memperingati penonton untuk tidak menonton dari atas viaduk

Seperti yang dilansir dari Surya, Taufik Monyonk alias M Taufik Hidayat selaku ketua Komunitas Surabaya Membara menjelaskan bahwa tragedi di atas viaduk Jalan Pahlawan itu ada di luar kendali panitia.

Ia mengaku sudah mengingatkan berulang kali kepada para penonton di atas viaduk agar turun.

"Kami sudah menghimbau berulang kali, mereka hanya acungkan jempol. Di luar kendali kami karena lokasi yang kami siapkan di Jalan Pahlawan. Lepas rel di luar pengawasan kita, bahkan penonton sampai Pasar Turi," katanya.

Taufik mengaku jarak pandangnya tidak sampai ke arah viaduk.

"Memang dua, tiga tahun lalu tidak ada kereta lewat, sampai selesai acara. Saya juga tidak tahu jadwal kereta lewat, kok tadi ada kereta lewat," tambahnya.

7. Acara tetap dilanjutkan meski ada korban berjatuhan

Drama kolosan "Surabaya Membara" tetap berlanjut meski ada korban yang luka-luka bahkan meninggal dunia.

Taufik Monyonk alias M Taufik Hidayat selaku ketua Komunitas Surabaya Membara punya alasan sendiri kenapa pertunjukan itu tetap diteruskan meski pihak panitia sudah tahu adanya kecelakaan.

Taufik menjelaskan bahwa para pemain drama sudah bekerja kerjas.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini