TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah terus melakukan penyelesaian proyek jalur tol Trans-Jawa.
Jalur tol Trans-Jawa saat ini sudah tersambung mencapai 95 persen.
Dilansir Tribunnews.com dari Kompas.com pada Senin (12/11/2018), Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Desi Arryani menyebutkan, dengan tersambungnya jalan tol Trans-Jawa, jarak tempuh Jakarta-Surabaya via tol hanya ditempuh hanya 10 jam.
"Jadi idealnya Jakarta-Surabaya itu enggak akan lebih dari 10 jam," ucapnya di Surabaya, Minggu (11/11/2018).
Baca: Ada Tol Trans Jawa, Waktu Tempuh Jakarta-Surabaya Bisa Kurang dari 12 Jam
Menurut Desi, waktu 10 jam tersebut belum akan terjadi dalam waktu dekat.
Sebab masih ada beberapa kendala yang dihadapi.
Desi menyebutkan hambatan tersebut ialah adalah masih crowded-nya tol Jakarta-Cikampek akibat proyek pembangunan jalan layang tol Jakarta-Cikampek II (elevated).
"Sekarang kan Jakarta-Cikampek masih crowded," sebut Desi.
"Saya kira masih belum bisa itu. Mungkin 14 jam, tergantung Jakarta-Cikampek saja," terangnya.
Baca: Penyelesaian Tol Trans Jawa dan Penambahan Rest Area Sementara Tingkatkan Kelancaran Mudik 2019
Sebelumnya, Desi menyebutkan jika pembangunan jalan tol ini sangat penting mengingat kemacetan di ruas tol tersebut yang sudah parah.
Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno melakukan ekspedisi jalur tersebut.
Hari ini, Senin (12/11/2018), Menteri Rini bersama rombongan akan memulai start penjelajahannya menyusuri tol Trans-Jawa dari gerbang Tol Waru Gunung jalan tol Surabaya-Mojokerto.
Rombongan tersebut telah berangkat dari Gerbang Tol Waru Gunung pada pukul 05.45 WIB pagi tadi.
Panjang tol Trans-Jawa tersebut memiliki panjang 1.150 km dari Merak ke Surabaya tersebut.
(Tribunnews.com/Whiesa)