TRIBUNNEWS.COM - Pada Kamis (22/11/2018) pagi tadi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Letnan Jenderal (Letjen) TNI Andika Perkasa sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).
Letjen Andika Perkasa menggantikan Jenderal Mulyono sebagai KSAD sebelumnya.
Letjen Andika Perkasa ialah perwira TNI dengan segudang prestasi.
Perjalanan karier Letjen Andika Perkasa
Andika Perkasa lulus dari Akademi Militer pada 1987 silam.
Semenjak lulus, Andika pun mengawali kariernya sebagai perwira pertama infanteri di jajaran Kopassus selama 12 tahun hingga tahun 2000 lalu.
Baca: 6 Fakta Andika Perkasa yang Dilantik Jadi KSAD Baru, Alasan Jokowi Memilihnya hingga Pesan Mulyono
Setelah itu ia menduduki jabatan sebagai Kepala Seksi Kajian Strategi Hankam Departemen Pertahanan.
Hingga pada 2013 Andika menjabat Kadispen TNI AD.
Karier Andika Perkasa semakin melesat sejak Joko Widodo menjadi Presiden.
Ia pernah diangkat menjadi Danpaspampres pada 2014, dua hari setelah Jokowi dilantik menjadi Presiden RI.
Sebelumnya, Andika menjalani pendidikan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) (Lulusan Terbaik Susreg XXXVII 1999/2000).
Andika kemudian bergabung dengan Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Karirnya di Korps Baret Merah sangat cemerlang.
Ia pernah menjabat sebagai Komandan Peleton (Danton) Grup 2/Para Komando Kopassus (1987), Komandan Unit 3 Grup 2/Para Komando Kopassus (1987) hingga Komandan Tim 3 Sat.Gultor 81 (1995).
Baca: Fakta Andika Prakasa jadi KSAD Baru, Lompati 3 Senior hingga Peraih 4 Gelar Pendidikan Luar Negeri