TRIBUNNEWS.COM - Pembunuhan wartawan veteran Arab Saudi, Jamal Khassogi masih menyisakan misteri.
Kali ini ada seruan yang meminta Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) untuk mundur.
Hingga saat ini, kematian Jamal Khashoggi masih terus diselidiki.
Penyebab kematian yang masih simpang siur terus diselidiki.
Baca: Buntut Pembunuhan Jurnalis Jamal Khashoggi, Denmark Hentikan Ekspor Senjata Ke Arab Saudi
Pasalnya, kasus ini masih menyedot perhatian dunia.
Beredar spekulasi jika penyebab kematian Jamal Khashoggi karena dicekik.
Sebab, penyidik menyita rekaman yang memperdengarkan suara Jamal Khashoggi sebelum dibunuh.
Tribunnews melansir dari Warta Kota, Jumat (23/11/2018), berikut tiga fakta terbaru terkait kematian Jamal Khassogi.
Baca: Bagaimana Media Arab Membahas Pembunuhan Jamal Khashoggi?
1. Inilah rekaman kata-kata Jamal Khashoggi sebelum dihabisi
Penyelidik Turki mengatakan, pihaknya memperoleh dua bukti rekaman dengan dua kejadian yang berbeda, yakni sebelum dan saat pembunuhan berlansung.
Dalam rekaman yang berdurasi 11 menit, Khashoggi langsung ditangkap empat dari 15 orang tim yang ditugaskan untuk menjemputnya pada 2 Oktober pukul 13.14 waktu Instanbul.
"Lepaskan tangan saya! Anda pikir apa yang Anda lakukan?" hardik Khashoggi.
"Dasar pengkhianat! Engkau bakal kembali untuk menjalani pengadilan!" balas pria dalam rekaman yang diidentifikasi bernama Maher Abdulaziz Mutreb.
Baca: Heboh Transkrip Pembunuhan Jamal Khashoggi, Satu Pelaku Takut Pakai Baju Orang yang Baru Tewas
Mutereb diketahui pengawal Pangeran Mohammed bin Salman dan pernah bertugas menjadi diplomat Inggris.