Dalam rekaman yang berdurasi tujuh menit, terdengar pertengkaran.
Dalam rekaman tersebut, Khashoggi disiksa sebelum dibunuh.
2. Ada seruan untuk mengganti Pangeran Mohammed bin Salman
Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir mengatakan, seruan untuk menggati putra mahkota Pangeran Mohammed bin Salman sudah keterlaluan.
Pernyataaan tersebut muncul sehari setelah kongres AS mendesak digelarnya investigasi untuk mengungkap keterkaitan MBS dengan pembunuhan ini.
Menteri Luar Negeri juga memastikan MBS tidak terlibat pembunuhan Jamal Khashoggi.
"Di Arab Saudi batasan semuanya adalah para pemimpin kami."
"Sang penjaga dua masjid suci (Raja Salman) dan putra mahkota adalah batasannya," ujar Al-Jubeir kepada jurnalis BBC Lyse Doucet di Riyadh.
"Mereka berdua mewakili rakyat Saudi dan rakyat Saudi mencerminkan mereka."
"Kami tidak mentolerir diskusi apapun yang menyerang keluarga kerajaan dan putra mahkota kami," tegas Al-Jubeir.
Al-Jueir membantah pemberitaan itu dan menyebut pembunuhan Khashoggi adalah 'operasi liar' para agen intelijen Saudi.
3. Presiden Erdogan akan bertemu Pangeran MBS
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kemungkinan akan bertemu Pangeran MBS di sela petemuan G20 yang akan digelar di Argentina pekan depan.
Jika bertemu, inilah pertama kalinya mereka bertatap muka untuk keduanya setelah kematian Jamal Khashoggi.