News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

4 Kesalahan Penulisan Ejaan Bahasa Indonesia yang Sering Terjadi, 'di' Dipisah atau Digabung?

Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Banyak ditemukan kesalahan penulisan ejaan dalam bahasa Indonesia, salah satunya adalah penulisan 'di' antara dipisah atau digabung.

Penggunaan kata 'di mana' dalam kalimat tersebut dapat diganti dengan kata 'saat' atau 'ketika'.

"Rasanya seperti kembali pada masa lalu, ketika aku masih berusia sembilan tahun."

Penggunaan kata 'di mana' dalam bahasa Indonesia berfungsi sebagai kata untuk menanyakan tempat atau lokasi.

"Di mana kamu membeli buku itu?"

M. Ramlan seorang guru besar linguistik dari Universitas Gadjah Mada mengatakan penggunaan 'di mana' sebagai penghubung dalam kalimat dipengaruhi oleh bahasa Inggris.

3. Penggunaan huruf kapital dalam penulisan judul

Banyak yang menuliskan judul menggunakan huruf kapital di awal setiap kata.

Padahal, tidak semua kata harus dituliskan dengan huruf awal kapital.

Beberapa kata harus dituliskan dengan huruf awal kecil.

Kata-kata tersebut adalah kata hubung seperti 'di', 'ke', 'dari', 'pada', 'degan', 'dan', 'dalam', 'atau', 'terhadap', dan lain sebagainya.

Contoh: "Presiden Jokowi Blusukan ke Pasar Klewer Solo"

4. Penulisan bentuk terikat 

Bentuk terikat penulisannya harus digabung dengan kata yang diikutinya.

Dalam bahasa Indoneisa, bentuk terikat yang sering salah penulisannya adalah maha-, tuna-, antar-, pasca-, ekstra-, multi-, dan sebagainya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini