Demikian kata akun @BKNgoid saat menjawab pertanyaan seorang netter.
Sebagaimana diketahui, khusus formasi Olahragawan Berprestasi Internasional, tes SKD yang dilakoni mengacu pada nilai ambang batas/PG terendah yang diterapkan suatu instansi.
Sementara itu, seorang atlet sekaligus pemain bulutangkis andalan Indonesia, Tontowi Ahmad mengaku, lebih susah mengerjakan soal ujian SKD CPNS 2018 ketimbang melawan ganda campuran asal China.
Pria asal Sumpiuh, Banyumas ini menyebut jika dirinya bisa mengoperasikan aplikasi Computer Assisted Test (CAT).
"Saya bisa mengoperasikan aplikasi CAT, tapi jujur lebih sulit soal SKD daripada melawan ganda campuran asal China," katanya sebagaimana dilansir Tribunnews.com dari laman resmi BKN.
Peraih emas dalam ajang Asian Games 2018 itu juga mengaku sempat tegang saat akan mengikuti ujian SKD.
Sebab, dalam kesehariannya, ayah satu anak itu menghabiskan waktu untuk berlatih bulutangkis.
Tontowi pun mengaku senang dengan apresiasi pemerintah kepada atlet Indonesia melalui Formasi Khusus CPNS 2018.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)