Kekurangan zat besi menyebabkan anemia dan asupan makanan kaya zat besi membantu memberikan bantuan dari itu.
Namun, ada kurangnya penelitian yang mendukung peran langsung kurma dalam mengobati anemia.
6. Cegah Penyakit Jantung
Sebuah penelitian oleh Rock W et al. menyimpulkan kurma memiliki efek menguntungkan pada asam lemak jenuh dan stres oksidatif.
Hal itu sering dikaitkan dengan masalah jantung dan memiliki potensi untuk mencegah atherogenesis yang mengarah ke penyakit kardiovaskular.
Kurma yang dikolaborasikan dengan buah delima, kaya antioksidan dapat membantu mengurangi risiko stroke.
Mereka kaya berbagai phytochemical yang juga membantu mencegah penyakit jantung.
Selanjutnya, kurma merupakan sumber potasium yang kaya.
Terbukti kurma dapat mengurangi risiko stroke dan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan jantung lainnya.
7. Mengobati Lemah Syahwat
Pada tahun 2006, sebuah penelitian mengungkapkan kurma dan minyaknya dapat meningkatkan fungsi seksual.
Tingginya kadar estradiol dan flavonoid komponen kurma membantu meningkatkan jumlah sperma dan motilitas.
Penelitian lain yang dilakukan di India menyatakan serbuk sari kurma telah digunakan untuk mengobati infertilitas pria dalam pengobatan tradisional.
Kurma organik merupakan afrodisiak alami yang hebat.