Sebanyak lima orang dibunuh dan meninggal di tempat sementara enam orang berhasil menyelamatkan diri.
Dari enam korban yang berhasil menyelamatkan diri, empat korban dievakuasi oleh TNI.
Sementara dua korban lain belum diketahui keberadaannya.
Dari keterangan tersebut dipastikan sebanyak 19 orang pekerja PT Istaka Karya tewas dibunuh.
“Jadi, kalau mendengar keterangan saksi korban yang masih hidup (Jimmi), jumlah korban yang dipastikan meninggal dunia dibantai oleh KKB di lereng bukit puncak Kabo adalah 19 orang,” pungkas Kolonel Inf Muhamad Aidi.
Sebelumnya, dikabarkan sebanyak 31 pekerja jembatan di Papua dibunuh oleh Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB pimpinan Egianus Kogoya pada Minggu (2/12/2018).
Pembunuhan 31 pekerja di papua ini terjadi di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua.
31 pekerja ini merupakan karyawan BUMN PT Istaka Karya.
Para pekerja tersebut ditugaskan untuk membuka isolasi di wilayah pegunungan tengah tersebut.
Para pekerja pembangunan jembatan itu diduga dibunuh lantaran ada seorang pekerja yang mengambil foto pada saat perayaan HUT Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM) oleh KKB tak jauh dari lokasi kejadian.
Kelompok tersebut kemudian mencari orang yang mengambil foto hingga berimbas kepada pembantaian terhadap pekerja lainnya yang ada di kamp pembangunan jembatan.
Sebanyak 150 personel TNI dan Polri dikerahkan di lokasi kejadian yang terpencil dengan medan yang berat dan susah akses komunikasi.
(Tribunnews.com/Miftah/ Kompas.com)