News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Peringati Hari HAM se-Dunia 10 Desember Hari Ini, Tagar HumanRightsDay jadi Trending Twitter

Penulis: Umar Agus W
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tepat pada hari ini 10 desember diperingati sebgai hari Hak Asasi Manusia atau HAM, Tagar HumanRightsDay jadi Trending Twitter, simak cuitan netizen.

TRIBUNNEWS.COM - Tepat pada Senin (10/12/2018) hari ini diperingati sebgai Hari Hak Asasi Manusia (HAM).

Hari Hak Asasi Manusia memang dirayakan tiap tahun oleh banyak negara termasuk Indonesia di seluruh dunia setiap tanggal 10 Desember.

Ini dinyatakan oleh International Humanist and Ethical Union (IHEU) sebagai hari resmi perayaan kaum Humanisme.

Tanggal ini dipilih untuk menghormati Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengadopsi dan memproklamasikan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, sebuah pernyataan global tentang hak asasi manusia, pada 10 Desember 1948.

Selain hal tersebut warganet juga ikut senang dengan diperingatinya hari hak asasi manusia atau HAM pada hari ini 10 Desember 2018.

Bahkan hingga Senin (10/12/2018) tagar #HumanRightsDay pukul 14.30 WIB jadi trending di Twitter.

Dan tercatat tagar ini sudah terdapat 40 ribu cuitan yang berkaitan dengan HAM.

Beberapa akun-akun twitter resmi milik Pemerintah Republik Indonesia juga turut menuliskan cuitan tentang HAM.

Satu di antaranya akun resmi Komisi Pemilihan Umum Indonesia (KPU).

Lewat Twitter, KPU menuliskan, "Memperingati #HariHAM kira-kira klo Astronaut juga punya hak untuk memilih dapilnya di mana ya? yang tahu jawabannya coba tulis di kolom komentar ... #HumanRightsDay #HariHakAsasiManusia #KPUmelayani #SukseskanPemilu2019"

Tak Hanya akun resmi dari KPU, akun-akun lainnya juga menuliskan hal yang senada.

Seperti contohnya akun milik Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM.

@KomnasHAM : Pasal 5 Deklarasi Universal HAM: Tidak seorang pun boleh disiksa atau diperlakukan secara kejam, memperoleh perlakuan atau dihukum secara tidak manusiawi atau direndahkan martabatnya.

Selain dua akun resmi milik pemerintah Republik Indonesia, grup band musik Indonesia juga menyuarakan hal yang sama.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini