News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Peringati Hari HAM Sedunia, Mahfud MD Soroti Perlindungan HAM di Jepang

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hari ini, 10 Desember tepat memperingati Hari HAM Sedunia, Mahfud MD pun soroti perlindungan HAM di Negeri Sakura Jepang.

TRIBUNNEWS.COM - Tepat hari ini, 10 Desember 2018 merupakan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia.

Dilansir dari Wikipedia, 10 Desember Hari Ini dinyatakan oleh International Humanist and Ethical Union (IHEU) sebagai hari resmi perayaan kaum Humanisme.

Ada 6 jenis HAM, yaitu hak asasi sosial, ekonomi, politik, sosial budaya, hak untuk mendapat perlakuan yang sama dalam tata cara peradilan, dan hak untuk mendapat persamaan dalam hukum dan pemerintahan.

Peringati Hari HAM Sedunia, Mahfud MD pun memberikan sorotan pada perlindungan HAM di Jepang.

Baca: Mahfud MD Tegaskan Kerja KPK Tanpa Pandang Bulu: Parpol Mana yang Tak Disentuh KPK?

Mantan Ketua MK tersebut menuliskan cuitan tersebut melalui media sosial Twitter pada Senin (10/12/2018).

Awalnya Mahfud MD menuliskan perjuangan Indonesia mengusir penjajahan demi peri kemanusiaan atau demi HAM, dan peri keadilan.

"SELAMAT HARI HAK ASASI MANUSIA SEDUNIA, 10 DESEMBER,"

"Indonesia merdeka mengusir penjajahan demi perikemanusian atau demi HAM dan demi perikeadilan. Belum merdekalah kita jika perlindungan HAM dan penegakan keadilan diabaikan dlm hidup berbangsa dan bernegara," cuit akun @mohmahfudmd.

Lebih lanjut Mahfud MD menyoroti perlindungan HAM yang ada di Negeri Sakura Jepang.

Mahfud MD menceritakan jika perlindungan HAM di Jepang telah diberikan pada semua orang dengan serius.

Guru Besar di UII Yogyakarta tersebut juga menyebutkan jika di Jepang, kaum difabel sangat dihormati.

Bahkan Jepang juga menyediakan peralatan khusus dari negara untuk mereka.

Baca: Mahfud MD Sampaikan Ucapan Sedih dan Duka untuk Said Didu

"Menarik, perlindungan HAM di Jepang diberikan kpd semua orng dgn serius. Kaum difabel dihormati, sampai ke desa2 terpencil disediakan peralaran khusus oleh negara utk mereka. Kantor pmrnth dan perusahaan2 diharuskan merekrut kaum difabel dlm prosentase ttt dgn kebijakan afirmasi," cuit akun @mohmahfudmd.

Kemudian Mahfud MD juga mencontohkan jika semua agama telah menghormati HAM.

"Agama2 menghormati HAM. Msln dlm Islam, Stlh perintah beriman kpd Allah, Nabi diperintahkan melawan penguasa dzalim spt Abu Jahal dan Abu Lahab. Nabi jg diperintah agar mengentaskan kaum dhuafa'. Itu semua adl perintah perlindungan HAM dlm bidang sipil, politik, ekonomi, sosbud," cuit lagi Mahfud MD.

Kicauan @mohmahfudmd tersebut pun mendapat beragam komentar dari netter.

"Semoga HAM tidak menjadi batasan untuk menegakan sebuah hukum prof."

"Berarti kita belum merdeka ya pak, lihat saja penjara-penjara kita."

"Dugaan pelanggaran HAM masa lampau apakah msh bisa diungkap prof?"

"Menarik. HAM untuk pribumi jepang.. Untuk pendatang gimana?"

(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini