Laporan : Reporter POS-KUPANG. COM, Robert Ropo
TRIBUNNEWS.COM, WAINGAPU - Hujan lebat disertai angin kencang dan petir yang melanda wilayah Kota Waingapu dan sekitarnya, Jumat (14/12/2018) sore.
Akibat hujan lebat ini, belasan rumah milik warga di RT14/RW 5 Kelurahan Matawai, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur terendam banjir setinggi betis orang dewasa.
Pantauan POS-KUPANG. COM, terlihat sekitar belasan rumah di wilayah tersebut terendam banjir.
Banjir yang meluap dan merendam rumah warga tersebut disebabkan meluap dari drainase di bahu kiri kanan jalan baik di Jalan Mentimun, Jalan Umbu Marahongu dan drainase di bahu kanan jalan El-Tari.
Terlihat warga pemilik rumah yang terendam mulai dari orang tua hingga anak-anak sedang berusaha membersihkan sampah dalam drainase namun rupanya usaha itu tidak bisa karena jumlah debit air begitu besar.
Banjir itu juga bercampur sejumlah sampah seperti botol minuman mineral, plastik, dedauan, ranting dan batang pohon, dan sejenis sampah lainya.
Tampak warga di setiap rumah yang terendam banjir juga mengangkat dan membresihkan dan mengakat kursi, lemari, tempat tidur, serta barang lainya di dalam rumah untuk di simpan pada ketinggian.
Terdengar teriakan dan ucapan dari sejumlah mulut warga yang meminta agar Pihak Pemerintah Kelurahan harus bertanggung jawab terkait banjir yang merendam rumah mereka itu.
Hingga berita ini diturunkan air belum juga surut masih merendam rumah warga tersebut.
Bukan hanya itu lapangan Pemuda Matawai juga di genangi air setinggi betis orang dewasa.
Adapun akibat hujan lebat itu pohon tumbang menghalangi jalan di kilometer 3 Kota Waingapu, dan juga tiang listrik tumbang di Temu, Kelurahan Temu sejumlah kabel listrik milik PT. PLN itu putus dan mengakibatkan warga di sekitar area itu sementara ini gelap gulita.
Adapun hujan menguyur kota Waingapu dan sekitarnya sekitar pukul 03.00 Wita.
Awalnya hujan gerimis disertai angin kencang, tak lama kemudian datang hujan dengan itensitas sedang kemudian lebat secara bervariasi dan bersamaan dengan guntur dan petir.
Hujan tersebut redah sekitar pukul 17.00 Wita. (*)