4. Karbondioksida
Setiap kali kita menghembuskan napas, kita melepaskan bahan kimia seperti asam laktat, oktenol, asam urat, dan asam lemak yang bergabung dengan CO2 untuk membentuk koktail karbondioksida yang unik.
Kombinasi aroma inilah yang menjadi petunjuk nyamuk bahwa ada target manusia di dekatnya.
Orang dewasa menghembuskan lebih banyak CO2, itulah sebabnya orang dewasa lebih mungkin digigit daripada anak-anak.
Wanita hamil juga menghembuskan napas di atas rata-rata dan karena itu lebih menarik bagi nyamuk.
5. Keringat
Tubuh kita selalu mengeluarkan sekresi berupa keringat, karena mengeluarkan senyawa yang dikenal sebagai sakarida dan antigen melalui kulit mereka dan menunjukkan golongan darah.
6. Golongan darah
Penelitian telah menunjukkan bahwa nyamuk paling tertarik pada golongan darah O dan paling tidak tertarik pada Tipe A.
Satu studi menemukan bahwa nyamuk mendarat di orang dengan golongan darah O hampir dua kali lebih sering daripada mereka dengan Tipe A.
Orang dengan darah Tipe B jarang untuk digigit oleh nyamuk.
(Tribunnews.com/Vebri)