Dia menyampaikan bahwa untuk dugaan sementara bahwa amblesnya jalan utama itu karena dampak dari proyek besar.
Bukan tanah ambles secara tiba-tiba karena aktivitas alam.
"Sebelumnya kami sudah memasang barrier melingkar, tapi karena beberapa hari ini Surabaya diguyur hujan, jalan ketarik ke dalam ( ambles)," papar Wisnu Sakti Buana.
Sejak Selasa (18/12/2018) malam, petugas gabungan linmas, PMK sudah berada di lokasi kejadian.
Humas Linmas Surabaya Erika Putri mengatakan, petugas yang ada di lokasi kini sudah melakukan pengamanan.
Seperti penutupan jalan agar tidak ada kendaraan yang melintas.
"Petugas sudah di lokasi kejadian. Petugas gabungan dari Linmas dan PMK," kata Erika.
(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)