Tetapi, Letkol Dono Kuspriyanto tidak berhenti dan dikejar oleh pelaku.
"Lalu lintas cukup padat, kendaraan tidak bisa melaju dengan cepat, sehingga bisa dikejar oleh pelaku," ujar Kristomei Sianturi.
Karena mobil Letkol Dono Kuspriyanto tidak berhenti, pelaku kemudian mengeluarkan tembakan.
Tembakan dua kali tidak digubris oleh korban sehingga kendaraan korban masih melaju.
Baca: Kasus Penembakan Letkol Dono Diserahkan kepada TNI
"Pelaku kemudian kembali lepas tembakan," ujar Kapendam.
Letkol Dono Kuspriyanto akhirnya menghentikan mobil setelah tekena tembakan di bagian pelipis dan punggung tembus ke depan.
"Pelaku saat melakukan tindakannya dalam keadaan mabuk atau terpengaruh oleh minuman keras," ujar Sianturi.
2. Pelaku Tertangkap
Pelaku penembakan terhadap Letnan Kolonel (Letkol) CPM Dono Kusprianto telah ditangkap di Pasar Jengki, Makasar, Jakarta Timur.
Baca: Perwira TNI Letkol Dono Disalatkan di Masjid Besar At Taqwa Bogor
"Sudah (ditangkap) di Pasar Jengki," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama Novyan Samyoga saat dikonfirmasi di Jakarta Rabu (26/12/2018).
Novyan tidak menjelaskan secara rinci karena Dinas Penerangan Kodam Jaya dan Bidang Humas Polda Metro Jaya akan menggelar konferensi pers terkait peristiwa tersebut di Markas Kodam Jaya.
3. Pengaruh Alkohol
Kasubdispenum Mabes TNI AU, Letkol Sus M. Yuris mengatakan, bahwa dalam penyelidikan sementara dari pihaknya, pelaku yang berinisial JR (39) sedang dalam pengaruh alkohol atau minuman keras saat melakukan penembakan tersebut.
"Ini adalah murni kriminal, bukti maupun saksi setelah oleh TKP tidak satupun yang mengindikasikan bahwa ini kejadian yang direncanakan," ujar Letkol Sus M. Yuris, di Kodam Jaya, Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (26/12/2018).