Berita Terbaru Aktivitas Gunung Merapi, Arah Guguran Lava hingga Hasil Laporan BPPTKG Selama 1 Pekan
TRIBUNNEWS.COM - Aktivitas terbaru Gunung Merapi pada Jumat (28/12/2018) malam ini pukul 23.00 WIB.
Gunung merapi masih terus menunjukan aktivitas terbarunya yakni arah guguran lava.
Dari CCTV puncak merapi arah guguran lava menuju barat laut di dalam kawah.
Hal itu seperti mengutip dari akun twitter resmi miliki Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTG).
"Terpantau dari stasiun CCTV puncak guguran kubah lava #merapi pukul 22.04 WIB ke arah Barat Laut didalam area kawah," Tulis kun twitter resmi @BPPTG.
Baca: Kondisi Terkini Gunung Merapi Jelang Tahun Baru, Jalur Pendakian Masih Ditutup
Sebelumnya BPPTG juga menginformasikan terkait arah guguran lava pada Jumat (28/12/2018) pukul 20.25 WIB malam ini.
BPPTG mengatakan jika guguran lava mengarah ke hulu kali Gendol dengan jarak kurang dari 300 M
"Dari stasiun CCTV di puncak #merapi terpantau guguran arah hulu Kali Gendol dgn jarak luncur @BPPTG tersebut.
Baca: Video dan Fakta Terkini Aktivitas Gunung Merapi Setelah Keluarkan Lava Pijar Kamis, 27 Desember 2018
Sementara itu terkait hal tersebut BPPTG juga melaporkan tentang aktivitas Gunung Merapi dalam 1 pekan yakni mulai tanggal 21 Desember hingga 27 Desember 2018.
Ada 2 Poin penting yang menjadi kesimpulan dari laporan BPPTg tersebut yakni tentang kubah lava dan tentang aktivitas vulkanik Gunung Merapi.
"Kubah lava saat ini dalam kondisi stabil dengan laju pertumbuhan yang masih relatif rendah dan Aktivitas vulkanik G. Merapi masih cukup tinggi dan ditetapkan dalam tingkat aktivitas “WASPADA," Tulis lengkap melalui website resmi merapi.bgl.esdm.go.id
Sementara jika diamati dalam laporan tersebut dalam minggu ini kegempaan Gunung Merapi tercatat 19 kali gempa Hembusan (DG), 5 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 7 kali gempa Fase Banyak (MP), 264 kali gempa Guguran (RF), 11 kali gempa Low Frekuensi (LF)dan 7 kali gempa Tektonik (TT).
Sementara kegempaan Vulkanik dangkal VTB pada minggu ini lebih tinggi dari minggu sebelumnya.
Selain itu, melalui Website resminya tersebut BPPTG juga memberikan saran kepada masyarakat yakni sebagai berikut:
1. Radius 3 km dari puncak Gunung Merapi agar dikosongkan dari aktivitas penduduk dan pendakian
2. Masyarakat yang tinggal di KRB lll mohon meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas Gunung Merapi.
3. Jika terjadi perubahan aktivitas Gunung Merapi yang signifikan maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
4. Sehubungan saat ini sudah memasuki musim hujan maka masyarakat yang beraktivitas di sekitar sungai - sungai yang berhulu di Gunung Merapi untuk mewaspadai bahaya lahar.
5. Untuk informasi resmi aktivitas G. Merapi masyarakat dapat mengakses informasi melalui Pos Pengamatan Gunung Merapi terdekat, radio komunikasi pada frekuensi 165.075 MHz, website www.merapi.bgl.esdm.go.id, media sosial BPPTKG, atau ke kantor BPPTKG, Jalan Cendana no. 15 Yogyakarta.
(Tribunnews.com/ Umar Agus W)