TRIBUNNEWS.COM - Telah beredar berita hoaks atau berita bohong tentang tujuh kontainer surat suara yang telah dicoblos.
Informasi terkait adanya tujuh kontainer berisi surat suara pemilu diunggah Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Andi Arief melalui akun Twitter-nya, @AndiArief_.
"Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yg sudah dicoblos di Tanjung Priok."
"Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya karena ini kabar sudah beredar," demikian tulis Andi Arief.
Baca: Soal Kabar Bohong Tujuh Kontainer Surat Suara yang Telah Dicoblos, Demokrat Apresiasi Andi Arief
Saat ini, cuitan Andi Arief soal tujuh kontainer surat suara yang sudah dicoblos sudah dihapus.
Namun, beberapa warganet berhasil mengabadikan cuitan Wasekjen Partai Demokrat tersebut.
Ternyata, pernyataan Andi Arief menuai tanggapan dari berbagai pihak.
Berikut fakta dan tanggapan terbaru tentang berita hoaks atau berita bohong tentang tujuh kontainer surat suara yang telah dicoblos, dikutip Tribunnews.com dari berbagai sumber.
1. Awal Mula Kejadian
Hoaks mengenai tujuh kontainer surat suara pemilu yang sudah tercoblos tersebar melalui sejumlah platform, seperti YouTube, Facebook dan WhatsApp.
Baca: Fakta dan Respons soal Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos, Kronologi hingga KPU Lapor Polisi
Hoaks itu berupa rekaman suara seorang lelaki yang berbunyi demikian: "Ini sekarang ada 7 kontainer di Tanjung Priok sekarang lagi geger, mari sudah turun. Di buka satu. Isinya kartu suara yang dicoblos nomor 1, dicoblos Jokowi. Itu kemungkinan dari cina itu. Total katanya kalau 1 kontainer 10 juta, kalau ada 7 kontainer 70 juta suara dan dicoblos nomor 1. Tolong sampaikan ke akses, ke pak Darma kek atau ke pusat ini tak kirimkan nomor telepon orangku yang di sana untuk membimbing ke kontainer itu. Ya. Atau syukur ada akses ke Pak Djoko Santoso. Pasti marah kalau beliau ya langsung cek ke sana ya."
Kabar mengenai surat suara dalam kontainer yang sudah tercoblos itu juga sempat disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Andi Arief.
"Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yg sudah dicoblos di Tanjung Priok. Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya karena ini kabar sudah beredar," tulis Andi.
2. Ketua KPU Sebut Berlebihan