Namun pelatih yang sedang mengejar lisensi AFC Pro itu mengaku berat.
Ia mengaku belum layak memegang dua jabatan sekaligus, pelatih sekaligus manajer.
"Saya masih perlu banyak belajar soal manajemen tim, di sektor kepelatihan pun saya merasa perlu banyak belajar lagi," ujar Seto Nurdiyantoro dikutip Tribunenws dari laman resmi Liga 1.
Nama Seto Nurdiyantoro memang tengah naik daun, sebagai pelatih muda, dirinya mampu membawa PSS promosi ke kasta tertinggi.
Sekarang di usia 44 tahun, mantan pelatih PSIM Mataram ini segera menggenggam lisensi AFC Pro, level tertinggi di lisensi kepelatihan.
Baca: Fakta Singkat Big Match Liga Inggris Manchester City vs Liverpool Jumat Dinihari Nanti
Baca: Daftar Enam Pemain yang Pamit dari Skuat Persebaya Surabaya
Baca: Klub promosi, Kalteng Putra Rekrut Tiga Pemain Sekaligus dalam Sehari untuk Liga 1 2019
(Tribunnews.com/Gigih)