Pengamatan visual, Merapi terlihat menghembuskan asap putih tipis, tekanan lemah, dengan tinggi hembusan asap 10-50 meter dari puncak.
Laporan kegempaan Merapi, terjadi 31 kali guguran, lima kali hembusan, empat kali tektonik.
Atas hal itu, BPPTKG mengeluarkan rekomendasi agar masyarakat khususnya yang berada di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa.
Serta mengikuti informasi aktivitas Merapi.
Dalam radius 3 kilometer dari puncak Merapi masih steril atau dikosongkan dari aktivitas penduduk.
(Tribunnews.com/Chrysnha)