Ada beberapa risiko yang harus diperhatikan oleh pihak keluarga, apabila operasi tidak dilakukan, dimana sudah ada beberapa bagian tubuh Titi yang sudah mengalami luka akibat lecet, yang semua itu terjadi karena Titi tidak bisa berdiri dan duduk, hanya bisa berbaring.
"Kami sangat berharap kepada pihak keluarga, khususnya kepada suami Titi Wati, agar menyetujui proses operasi yang akan dilakukan sebagai upaya pemulihan berat badan Titi Wati yang kian membesar," ujar dokter Theo.
2. Dinas Sosial Bantu Pendanaan
Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah siap membantu pendanaan pasien penderita obesitas, Titi Wati.
Baca: 5 Fakta Titi Wati Penderita Obesitas, Ini Permintaan Suami Hingga Penjelasan RS Doris Sylvanus
Hal ini dikarenakan pasien obesitas termasuk dalam golongan keluarga yang tidak mampu.
"Ya kami siapkan dana untuk membantu pasien itu selama ditangani dokter," ujar Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial, Subarnadi.
3. Permintaan Suami
Meski bobot Titi Wati diperkirakan mencapai 220 Kg sang suami Edi (52) justru meminta satu hal kepada Titi Wati.
Edi meminta sang istri, Titi Wati justru untuk selalu bersyukur.
Baca: 5 Fakta Titi Wati Penderita Obesitas, Ini Permintaan Suami Hingga Penjelasan RS Doris Sylvanus
Edi juga menambahkan jika itu semua memang sudah diberikan Tuhan kepada sang istri.
Namun untuk diketahui, Titi Wati sebelumnya juga menjalani program diet herbal.
Dari Grid.id, belum juga manfaat dari diet itu bisa dirasakan Titin sudah menghentikannya karena keterbatasan biaya.
Selain itu, suami Titin juga tak mengizinkannya untuk melakukan diet herbal ini.
Baca: UPDATE BERITA Titi Wati, Wanita Penderita Obesitas Bobotnya Tak Sampai 350 Kilogram!
4. Menjebol Rumah