Rupanya penjelasan Ienas Tsuroiya tersebut malah tak diterima oleh pendukung Prabowo Subianto.
Teleprompter sendiri adalah alat bantu baca, khususnya bagi seseorang yang ingin berbicara di depan umum.
Dengan alat ini, orang tersebut akan terlihat seperti berbicara lisan tanpa menggunakan teks.
Mengutip dari Wikipedia, awalnya alat ini digunakan oleh penyiar berita televisi agar saat menyampaikan berita kepada penonton televisi terlihat seperti berbicara tanpa membaca.
Tulisan yang ditampilkan dalam teleprompter disusun menyerupai bahasa lisan, sehingga para penonton tidak merasa terganggu dengan aktivitas penyiar yang harus menundukkan kepalanya untuk membalikkan teks berita yang bersangkutan.
Baca: Lagu Jogja Istimewa Diubah Pendukung Prabowo, Ini Tanggapan Anji hingga Pencipta Kill the DJ
Unsur-Unsur Teleprompter
Terdapat empat unsur utama dalam teleprompter.
Unsur-unsur tersebut antara lain: kamera studio, display penunjuk teks, cermin, dan operator pengendali alur teks.
Operator tersebut harus mengatur lancarnya alur teks yang kemudian akan ditampilkan oleh display.
Dari display, pembicara akan membaca teks yang dipantulkan cermin ke layar di depannya.
Di belakang layar, kamera studio menangkap mimik wajah pembicara sehingga seolah-olah pembicara sedang menatap penonton televisi.
Karena itu dibutuhkan sinkronisasi antara kecepatan baca pembicara dengan kecepatan operator menjalankan aliran teks.
Mengutip dari Wikipedia, ternyata dalam perkembangannya teleprompter juga dijadikan sebagai alat bantu berpidato.
Teleprompter untuk Pidato