"Teman saya dituduh dan diancam kalau gak dikasih handphone-nya. Dia marah 'kamu ini pagar tidak dikunci,'" kata SRmenirukan kemarahan korban.
Baca: Mayat Perempuan Terbungkus Kain Dalam Tong di Surabaya Diduga Korban Pembunuhan, Ini Ciri-cirinya
4. Pelaku Sakit hati Tak Diberi Uang Makan
Selama delapan hari kerja, Syaifur dan Ari dijanjikan uang Rp 50 ribu sebagai uang makan.
Sementara gaji yang dijanjikan Rp 1,2 juta per bulan.
Namun saat meminta uang kepada korban, tersangka justru mendapat omelan.
"Saya jarang dikasih makan, giliran minta uang makan dimarahi dituduh curi handphone, diusir," ujar SR.
SR dan MA merasa dibohongi karena tak diberi uang makan yang sudah dijanjikan.
Mereka mengaku uang itu akan digunakannya untuk pulang kampung ke Bawean, Gresik.
"Kita menyesal, kemarin sakit hati gak dikasih uang. Coba dikasih Rp 100.000 buat pulang, kita gak akan berani melakukan itu," kata SR, Jumat (18/1/2019)
5. Pelaku Bungkus dengan Sprei Laundry
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan mengatakan, korban dipukul di bagian dada dan kepala, lalu lehernya dicekik oleh kedua tersangka.
tersangka kemudian membungkus majikannya menggunakan seprai hotel yang dilaundry di usaha milik sang majikan.
Kedua pelaku pun mengikat tangan dan kaki korban menggunakan seprai yang sama.
Tubuh korban lalu dimasukan ke dalam tong plastik hijau yang kerap digunakan wadah kain laundry.
Sekitar pukul 02.00 WIB, mereka kemudian membawa tong berisi jenazah majikannya ke semak-semak Jalan Romokalisari Surabaya, Selasa (15/1/2019).
"Pengakuannya saat dicekik korban belum meninggal."
"Terlaksana pada tanggal 14 dan dua hari kemudian ditemukan warga dan dilaporkan ke polisi," tambah Pol Rudi.
(Tribunnews.com / Bunga)