"Perlu menjadi catatan, untuk sisi tunjangan, saya rasa sudah di atas rata-rata angka kebutuhan hidup," katanya.
"Sehingga, apa yang diusulkan Pak Prabowo itu kurang tepat. Sebab, sudah dilakukan Pak Jokowi dengan sejumlah penyesuaian," katanya.
Pada acara ini, Sahat tak datang sendiri.
Ia didampingi sejumlah pengurus Golkar di level Jawa Timur.
Para kader Golkar datang dengan membawa atribut kepartaian dan alat peraga kampanye Jokowi-Ma'ruf.
2. PPP Jatim nilai 01 unggul
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengapresiasi pasangan Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin yang dinilai unggul telak pada debat calon presiden dan wakil presiden jilid pertama.
Partai berlambang Ka'bah ini menilai dari sisi penguasaan materi, Jokowi-Ma'ruf Amin lebih mendominasi.
"Jawaban sesuai dengan pertanyaan juga lebih banyak disampaikan Pak Jokowi dan Ma'ruf Amin dibanding rival," kata Ketua DPW PPP Jatim, Musyaffa' Noer di acara nonton bareng debat pertama oleh Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim di JX International Surabaya, Kamis (17/1/2019) dikutip dari Surya.
Ia menyebut, kubu calon presiden dan wakil presiden nomor 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno lebih banyak memberikan jawaban tak sesuai pertanyaan.
"Banyak yang nyempal dari pertanyaan. Ada indikasi terbawa emosi," katanya.
Musyaffa' juga memberikan tanggapan soal pernyataan Kiai Ma'ruf yang kurang dominan dibanding Jokowi di babak awal debat tersebut.
"Sepertinya itu menjadi strategi dari Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf," kata Musyaffa' yang juga anggota DPRD Jatim ini.
Namun, ia tetap mengapresiasi Kiai Ma'ruf yang memberikan banyak jawaban di isu soal terorisme.