"Rencana kita syukuran kecil-kecilan di pesantren karena ayah kami yang selama ini dipenjara bisa pulang, maka kami adakan penyambutan dan syukuran, dengan mengundang tetangga-tetangga." katanya.
Adapun sejumlah persiapan yang dilakukan pihak keluarga dalam menyambut kedatangan Abu Bakar Baasyir.
"Kami bersih-bersih rumah, menyiapkan, mungkin akan banyak tamu yang datang ke rumah, persiapan secara umum saja," kata pria yang akrab disapa Iim.
Baca: Sejarah Ponpes Al Mukmin Ngruki yang akan Ditempati Abu Bakar Baasyir Usai Bebas dari Penjara
Setelah Abu Bakar Baasyir bebas, dia akan lebih banyak menghabiskan waktu untuk beristirahat.
3. Meminta Waktu untuk Beres-beres
Pengacara Abu Bakar Baasyir, Achmad Michdan menjelaskan saat ini masih banyak buku-buku yang harus dibereskan oleh mantan pimpinan Majelis Mujahidin Indonesia itu.
"Memang Ustaz Abu yang meminta waktu. Masih banyak buku-buku di dalam. Beliau meminta izin untuk membereskan terlebih dahulu," katanya di di kantor pengacara Mahendradatta, Jakarta, Sabtu (19/1/2019).
Jika tidak ada halangan berarti, pada Senin (21/1/2019) Abu Bakar Baasyir sudah dapat melakukan penandatanganan surat meninggalkan lapas dan tidak lagi berstatus sebagai terpidana kasus terorisme.
Baca: Pengacara Sebut Abu Bakar Baasyir Masih Bereskan Buku-bukunya, Senin Lusa Diharapkan Keluar Lapas
Dengan seluruh persiapan dan koordinasi dengan pihak keamanan, diharapkan olehnya, pada Kamis (24/1/2019) Abu Bakar Baasyir sudah dapat menuju ke Pondok Pesantren Ngruki Sukoharjo.
"Kalau tidak, Rabu ya Kamis sudah bisa pulang. Kami berharap secepatnya selesai. Untuk pemulangan ke rumah, kami masih koordinasi dengan keluarga juga," jelasnya.
4. Sempat Ragu soal Pembebasannya
Abu Bakar Baasyir sempat ragu akan mendapat pembebasan tanpa syarat dari pemerintah.
Bahkan, Baasyir melontarkan pertanyaan kepada Yusril perihal kemungkinan aparat kepolisian akan memantau di rumahnya jika kelak dirinya bebas dari penjara.
Baca: Jelang Pembebasan Abu Bakar Baasyir, Kerabat Mengeluh Sempat Kesulitan Menengok di Tahanan
Hal itu ditanyakan Baasyir saat Yusril menemuinya di Lapas Gunung Sindur Bogor, Jumat (18/1/2019) lalu.