Baasyir beralasan bahwa dirinya hanya ingin taat kepada Islam.
Padahal, menurut Yusril, nilai dalam Islam sudah tertuang dalam Pancasila.
Kemudian Baasyir juga menolak untuk menandatangi pernyataan tidak melakukan perbuatan pidananya.
Dirinya beralasan tidak pernah mengakui melakukan perbuatan pidana terorisme.
Baca: Abu Bakar Baasyir Bebas, Yusril Sebut Pemerintah Tak Takut Tekanan Asing
"Saya paham jalan pikiran beliau dan gak mau berdebat dengan beliau. Jadi saya cuma ketawa aja," tutur Yusril.
Namun akhirnya Baasyir mendapatkan pembebasan tanpa syarat melalui kebijakan Presiden Joko Widodo.
Sehingga Baasyir bisa bebas tanpa harus melakukan penandatanganan.
2. Tinggal Bersama Anaknya
Abu Bakar Baasyir dipastikan segera bebas dari tahanan setelah mendapatkan keputusan dari Presiden Joko Widodo.
Baca: Abu Bakar Baasyir Bebas, Pengamat: Waspadai Permainan Intelijen Asing
Abu Bakar Baasyir akan tinggal di bersama anaknya, Abdul Rochim, yang berada di dalam Ponpes Ngruki, Cemani, Grogol, Sukoharjo.
"Insya Allah beliau nanti akan tinggal bersama saya, di rumah saya di dalam Ponpes Ngruki," kata Abdul Rochim, Sabtu (19/1/2019) pagi di Ponpes Ngruki.
Saat ini, pihak keluarga sedang menyelesaikan proses administrasi pembebesan Abu Bakar Baasyir yang direncanakan akan selesai minggu depan.
"Mudah-mudahan selesai antara Senin atau Selasa, kita berharap itu," katanya.
Baca: Kepada Yusril, Jokowi Bilang Abu Bakar Baasyir Dipenjara di Jaman Sebelumnya
Pihak keluarga kini tengah melakukan persiapan kecil-kecilan untuk menyambut kepulangan Abu Bakar Baasyir.