News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kondisi Terkini Titi Wati Pasca Operasi Pengecilan Lambung di Palangkaraya, Tubuh Sudah Bisa Miring

Penulis: Sinatrya Tyas Puspita
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi terkini pasien obesitas Titi Wati (37) prapemulangan dari rumah sakit ke rumahnya. Herlina anaknya saat menyuapi Titi Wati.

Kondisi terkini Titi Wati pasca operasi pengecilan lambung di Palangkaraya, tubuhnya sudah bisa miring.

TRIBUNNEWS.COM - Kondisi terbaru Titi Wati pasca operasi pengecilan lambung di Palangkaraya, tubuhnya kini sudah bisa miring, Senin (20/1/2019)

Kondisi badan Titi Wati, perempuan asal Palangkaraya terus membaik pasca operasi pengecilan lambung, Selasa (15/1/2019) lalu.

Saat ini, kondisi Titi terus membaik pasca operasi bariatik atau pengecilan lambung.

Baca: Setelah Dioperasi, Titi Wati Merasa Nyaman Bergerak

Tubuhnya pun sudah bisa miring, bagian tangan, kaki terasa mengecil.

"Saya merasa nyaman sekali, hari ini merupakan hari ke-11 saya di sini, dan memang terasa nyaman," kata Titi Wati dikutip dari TribunBali.com.

Tim dokter pun mempersiapkan kepulangan Titi ke kontrrakannya di Jalan G Obos XXV, gang Bima Kelurahan Menteng, Kota Palangkaraya.

Keluarga juga sudah dipersiapkan dan dibekali ilmu untuk mengatur pola makan Titi Wati.

Baca: Mengenal Operasi Batriartik, Pemotongan Lambung Agar Berat Badan 220 Kg Titi Wati Kembali Normal

Sementara dari pihak rumah sakit, telah menyiapkan tim untuk memantau pasien ketika di rumahnya.

"Jika memang diminta pulang saya sudah siap, anak saya sudah diajari cara memberikan makan selama di rumah," ungkapTiti.

Wakil Direktur RS Doris Sylvanus Palangkaraya, dr Theodorus Sapta Atmadja mengatakan, pihaknya belum melakukan evakuasi pemulangan pasien Titi.

Sebab, saat di rumah nanti Titi akan dipantau oleh ahli gizi.

Baca: Usai Operasi Pengecilan Lambung, Menu Makan Titi Wati yang Berbobot 220 Kilogram Diawasi Ahli Gizi

Ahli gizi nanti dipersiapkan untuk memantau perkembangan makan, pergerakan, dan aktivitas Titi.

Titi Wati adalah wanita asal Palangkaraya yang memiliki berat badan 220 Kg.

Kelebihan berat badan yang tidak normal pada Titi itu lantaran mengalami kelebihan hormon.

Terkait pola makan, Titi mengaku sering mengonsumsi makanan kurang sehat setiap harinya, di antaranya sering banyak ngemil dan minum air es.

Baca: Fakta Terbaru Titi Wati Wanita Penderita Obesitas, Sudah Bisa Duduk hingga Diharapkan Turun 15 Kg

Kini, berkat kerja sama yang baik antara keluarga Titi, tim Puskesmas Menteng, hingga dokter ahli bedah, Titi merasakan kenyamanan saat bergerak.

Tim dokter dr Gede Eka Rusdi Antara MARS, SpB KBD yang merupakan tim medis, diberangkatkan khusus dari Bali untuk melakukan operasi batriartik pada Titi Wati.

Operasi Batriatik adalah proses mengangkat atau memotong sebagian besar dari lambung yang melebar.

"Pemotongan lambung dilakukan 60-70 persen volume lambung."

"Fungsinya memperbaiki fungsi organ, dan mengembalikan kadar laboratoriun yang normal seperti lemak, gula, dan lainnya."

Baca: Kondisi Titi Wati si Pemilik Berat Badan 220 Kg Usai Operasi Bariatrik, Rasakan Sakit di Perut

"Sederhananya volume lambung harus dikurangi jika ingin menurunkan berat badan."

"Kedua, metabolisme akan lebih baik, karena disana ada hormon gelin."

"Hormon gelin ini yang memengaruhi kita untuk makan. Jadi proses ini merupakan tindakan awal, " ungkap dr Eka.

Operasi batriartik ini membuat lambung Titi semakin mengecil sehingga volume makanan yang masuk juga akan sedikit.

(Tribunnews/Sinatrya Tyas Puspita)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini