News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

BPN Prabowo Tolak Najwa Shihab jadi Moderator Debat, Gun Romli: Wajar Takut pada Najwa

Penulis: Sri Juliati
Editor: Fathul Amanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara PSI, Guntur Romli. Gun Romli memberikan tanggapan terkait BPN Prabowo yang menolak Najwa Shihab jadi moderator debat Pilpres 2019.

Gun Romli memberikan tanggapan terkait BPN Prabowo yang menolak Najwa Shihab jadi moderator debat Pilpres 2019.

TRIBUNNEWS.COM - Politisi muda, Mohamad Guntur Romli ikut berkomentar terkait penolakan Najwa Shihab jadi moderator debat Pilpres 2019 oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga.

Lewat akun Twitter-nya, @GunRomli, pria yang karib disapa Gun Romli itu menulis, wajar jika kubu Prabowo-Sandi takut pada Najwa Shihab.

Hal ini bermula dari munculnya nama Najwa Shihab yang diusulkan jadi moderator debat Pilpres 2019 tahap kedua.

Baca: Najwa Shihab Diusulkan Jadi Moderator Debat Pilpres, Sudjiwo Tedjo : Terkesan ke Salah Satu Capres

Dikutip dari Kompas.com, usulan tersebut datang pihak televisi penyelenggara debat kedua.

Selain Najwa Shihab, mantan penyiar Metro TV lainnya, Tommy Tjokro juga diusulkan sebagai moderator debat Pilpres 2019.

"Ya, (nama Najwa Shihab dan Tommy Tjokro) itu diusulkan oleh TV," kata Ketua KPU Arief Budiman di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/1/2019).

Namun, hingga saat ini, belum ada nama yang disepakati untuk memandu debat Pilpres 2019 tahap kedua.

Baca: Najwa Shihab dan Tommy Tjokro Diusulkan Jadi Moderator Debat Pilpres Kedua

Diusulkannya Najwa Shihab sebagai moderator debat Pilpres 2019 pun menuai beragam tanggapan.

Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin menyatakan setuju terhadap usulan tersebut.

"Kalau kita sih setuju saja," ujar Ma'ruf seusai menghadiri Istigasah di Trenggalek, Selasa (22/1/2019), seperti dikutip Antara.

Ma'ruf mengatakan, yang terpenting bagi Jokowi dan dirinya, moderator itu bersikap netral.

"Bagi kami yang terpenting tidak berpihak, netral, jadi bukan masalah buat kami," kata dia.

Baca: Maruf Amin Setuju Najwa Shihab Jadi Moderator Debat Kedua

Berbeda halnya dengan BPN Prabowo-Sandiaga yang menolak usulan nama Najwa Shihab sebagai moderator debat Pilpres 2019.

BPN menilai Najwa terindikasi tidak netral dalam Pemilu Presiden 2014.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon mengatakan, baik Najwa Shihab maupun Tommy Tjokro kurang cocok menjadi moderator karena kurang independen.

"Dua-duanya kayaknya punya afiliasi politik gitu. Kalau nama itu yang disebut ya, mungkin agak kurang independen kali ya," ujar Fadli di kompleks parlemen, Selasa (22/1/2019).

Namun, Fadli menyerahkan hal ini kepada BPN Prabowo-Sandiaga.

"Saya enggak mengatakan menolak. Nanti ada yang ngurus lah itu," kata dia.

Baca: Diusulkan Jadi Moderator Debat Pilpres, Fadli Zon Sebut Najwa Shihab Terafiliasi Politik Tertentu

Penolakan dari BPN Prabowo-Sandiaga terhadap Najwa Shihab yang diusulkan jadi moderator debat Pilpres 2019 pun menuai beragam tanggapan.

Termasuk dari Gun Romli yang menulis cuitan di Twitter, wajar bila kubu Prabowo-Sandi takut pada Najwa Shihab.

Bukan tanpa alasan kenapa Gun Romli menulis cuitan tersebut.

Menurut juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu, orang cerdas tidak takut dengan pertanyaan-pertanyaan Najwa Shihab.

Lain halnya dengan orang bodoh yang bermodel kebohongan, hoax, dan fitnah, justru takut dengan pertanyaan Najwa Shihab.

"Orang cerdas tidak takut dgn pertanyaan2 Najwa Shihab."

"tp kalau orang bodoh yg modalnya cuma bohong, hoax & fitnah pastilah takut dgn pertanyaan2 Najwa Shihab," cuitnya.

Selama ini, lanjut Gun Romli, Prabowo-Sandiaga identik dengan kebodohan dan kebohongan.

Sehingga wajar jika mereka takut pada Najwa Shihab.

"Selama ini Prabowo & Sandi kan identik dgn kebodohan dan kebohongan maka wajar takut pada Najwa Shihab," pungkasnya.

Jumlah Moderator Debat Pilpres 2019 Bisa Berubah

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman mengatakan, jumlah moderator bisa juga berubah, tidak lagi dua orang, melainkan hanya satu.

Namun, hal ini baru menjadi usulan Arief pribadi.

Menurut Arief, satu orang moderator akan lebih efektif ketimbang dua.

Apalagi, peserta debat kedua bukan capres cawapres melainkan capres saja.

"Moderator dua (orang) kan mengambil waktu agak lama, kalau saya sendiri mengusulkan bisa satu. Jadi lebih cepat gitu, silakan-silakan tanya jawab gitu lho," tuturnya, dikutip dari Kompas.com.

Arief mengatakan, fungsi moderator debat kedua sama dengan debat pertama, yaitu menyampaikan pertanyaan dan mengatur jalannya debat.

Debat kedua pilpres akan digelar Minggu (17/2/2019).

Peserta debat adalah calon presiden.

Tema yang diangkat energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.

Debat akan diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta.

Empat stasiun televisi akan menyiarkan debat, yaitu RCTI, JTV, MNC TV, dan INews TV.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini