News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

5 Fakta Tabloid Indonesia Barokah, Dikirim Melalui Kantor Pos hingga Lokasi Penyebaran Tabloid

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratusan paket berisikan Tabloid Indonesia Barokah siap edar ditemukan di Kantor Pos Kota Tasikmalaya, Rabu (23/1/2019) siang.

Berikut lima fakta Tabloid Indonesia Barokah yang dikirim melalui kantor pos hingga lokasi penyebaran tabloid. Baca selengkapnya di sini.

TRIBUNNEWS.COM - Polri masih menunggu hasil penilaian dari Dewan Pers soal beredarnya tabloid Indonesia barokah, yang diduga mengandung hoaks di Ciamis, Jawa Barat.

Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, kasus ini merupakan ranah Dewan Pers.

Dedi mengatakan, Dewan Pers akan menelusuri dan menilai apakah tabloid tersebut hanya melanggar kaidah jurnalistik atau ada pelanggaran pidana.

Baca: Tabloid Indonesia Barokah Siap Edar Ditemukan di Kota Tasikmalaya

Berikut fakta-fakta tabloid Indonesia Barokah yang telah dirangkum Tribunnews.com dari Kompas.com pada Rabu (23/1/2019).

1. Tabloid Indonesia Barokah Tersebar di 12 Kecamatan

Hasil pendataan selama tiga hari oleh petugas Panwascam dan Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) ditemukan 210 eksemplar tabloid Indonesia Barokah.

Diduga tabloid tersebut berisikan hoaks dan beredar di 12 kecamatan di Ciamis.

Kini tabloid Indonesia Barokah diamankan dari sejumlah masjid dan kantor kecamatan.

"Pengecekan selama tiga hari. Ditemukan secara bertahap," kata Komisioner Bawaslu Ciamis Divisi Pencegahan dan Hubungan Antarlembaga, Syamsul Maarif saat ditemui di kantor Bawaslu Ciamis, Selasa (22/1/2019).

Pendataan ini merupakan instruksi dari Bawaslu Provinsi Jawa Barat.

Ke-12 kecamatan tersebut di antaranya, Pamarican, Cidolog, Ciamis, Panjalu, Baregbeg, Jatinegara, Cisaga, Panawangan, Sadananya dan Sukadana.

Ratusan paket berisikan Tabloid Indonesia Barokah siap edar ditemukan di Kantor Pos Kota Tasikmalaya, Rabu (23/1/2019) 

2. Tabloid Disebar ke Sejumlah Masjid dan Kecamatan

Syamsul menambahkan, sebagian kecamatan sengaja tidak menyebarkan tabloid tersebut karena takut mengandung hoaks.

"Kecamatan tidak menyebar karena ditakutkan isinya mengandung hoaks."

"Inisiatif kecamatan yang tidak menyebar sampai tingkat desa," jelas Syamsul.

Sayangnya, di beberapa kecamatan ada pula tabloid yang sudah disebar di sejumlah desa.

"Yang sampai ke DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) sekitar 100-an eksemplar," kata Syamsul.

Baca: Terkait Tabloid Indonesia Barokah, Polri Tunggu Hasil dari Dewan Pers

3. Alamat Pengirim Tidak Diketahui

Tabloid tersebut dikirim melalui Pos, sedangkan alamat pengirim, katanya, tidak diketahui.

"Tidak ada (data pengirim)," ucapnya.

Ihwal isi dari tabloid tersebut, Syamsul mengaku belum mengetahuinya.

Posisi tabloid saat ini masih berada di kecamatan.

4. BPN Prabowo-Sandiaga Laporkan Tabloid Indonesia Barokah ke Polisi

Direktur Advokasi dan Hukum Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (BPN), Sufmi Dasco Ahmad menuturkan, pihaknya telah melaporkan Tabloid Indonesia Barokah ke pihak kepolisian.

Tabloid itu dilaporkan lantaran diduga memuat pemberitaan yang tendensius terhadap pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dan tidak jelas siapa yang menerbitkan.

"Kami sudah laporkan pada pihak yang berwajib, karena tabloid-tabloid itu isinya tendensius dan tidak jelas penerbitannya," ujar Dasco saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/1/2019).

Menurut Dasco isi pemberitaan Tabloid Indonesia Barokah berpotensi memecah belah masyarakat.

Tabloid itu beredar secara massif di Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Bahkan, kata Dasco , tabloid tersebut disebarkan langsung ke rumah-rumah.

"Di Jawa Barat juga ada. Nah, makanya tadi saya bilang karena beredarnya secara masif dan kemudian berpotensi mengganggu ketertiban umum dan keresahan di masyarakat nah itu makanya segera kami ambil langkah untuk melaporkan," ucap Dasco.

Ketua MKD DPR Sufmi Dasco Ahmad. (Tribunnews.com/Ferdinand Waskita)

Baca: Polri Sebut Tabloid Indonesia Barokah Merupakan Ranah Dewan Pers

5. Paket Diterima Minggu Lalu

Kepala PT Pos wilayah Ciamis, Egya Rizky mengatakan, pihaknya telah menerima dua karung paket yang berisi tabloid Indonesia Barokah.

Paket tersebut diterima seminggu lalu dan sudah diedarkan ke alamat penerima yang merupakan pondok pesantren dan masjid di wilayah Ciamis.

"Langsung kita edarkan. Sesuai amanah perusahaan, kita harus serahkan kiriman yang masuk ke kantor," jelas Egya saat ditemui di kantor Pos Ciamis, Rabu (23/1/2019).

Ditanya jumlah eksemplar, dia mengaku tidak bisa menentukan.

Paket tersebut, jelas Egya, berbentuk kiriman porto sehingga tidak tercatat atau terlacak sistem.

"Hanya izin portonya diketahui dari Jakarta Selatan."

"Kalau bentuknya kilat khusus ada resi pengirim," katanya.

(Tribunnews.com / Bunga)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini