- Laut Bali
- Perairan utara Bali hingga Sumbawa
- Selat Sumba
- Perairan selatan Kepulauan Flores
- Selat Ombai
- Laut Banda bagian selatan
- Perairan Kepulauan Sermata hingga Letti
- Perairan Kepulauan Babar hingga Kepulauan Tanimbar
- Perairan selatan Kepulauan Aru
- Laut Arafuru bagian barat dan tengah
- Perairan Yos Sudarso hingga Merauke
- Perairan Kepulauan Talaud
- Perairan utara Halmahera
- Laut Halmahera
- Perairan utara Papua Barat hingga Papua
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Besok Sabtu 26 Januari 2019, Hujan Petir pada Siang dan Malam Hari
3. Daftar perairan yang mengalami gelombang tinggi 2,50 - 4,0 meter (Rough Sea)
- Samudra Hindia barat Sumatra hingga selatan Jawa
- Perairan utara Kepulauan Natuna
- Laut Natuna Utara
- Perairan selatan Jawa hingga NTB
- Selat Bali, Selat Lombok hingga Selat Alas bagian selatan
- Perairan Kepulauan Kangean
- Laut Sumbawa
- Perairan Kepulauan Sabalana hingga Kepulauan Selayar
- Laut Flores
- Perairan utara Kepulauan Flores
- Laut Sawu
- Perairan Kupang
- Laut Timor selatan NTT
- Laut Arafuru bagian timur
4. Daftar perairan yang mengalami gelombang tinggi 4,0 - 6,0 meter (Very Rough Sea)
- Perairan selatan Pulau Sumba hingga Pulau Rote
- Samudra Hindia selatan Bali hingga NTT
Selain daftar perairan yang mengalami gelombang tinggi, BMKG juga merilis daftar perairan berpotensi hujan lebat disertai petir.
Baca: Info BMKG: Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Sabtu 26 Januari 2019, Hujan Ringan hingga Sedang
Berikut daftar lengkapnya :
- Laut Jawa
- Perairan utara Jawa Barat hingga Jawa Tengah
- Laut Sumbawa
- Perairan selatan Bali hingga Pulau Sumba
- Laut Sawu bagian selatan
- Selat Ombai
- Perairan Kupang hingga Pulau Rote
- Laut Timor selatan NTT
- Laut Arafuru bagian timur
- Perairan Pulau Yos Sudarso hingga selatan Merauke
- Perairan utara Sulawesi
- Laut Maluku
Untuk menjadi catatan, adanya awan gelap (Cumulonimbus) di lokasi tersebut dapat menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang.
(Tribunnews.com/Fathul Amanah)