News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Persija Jakarta

Perkiraan Line-up Persija Jakarta di Play Off Liga Champions Asia

Penulis: Gigih
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hasil Akhir Babak 32 Besar Piala Indonesia, Persija Jakarta vs 757 Kepri Jaya, di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi Rabu (23/1/2019) Tim Macan Kemayoran unggul 8-2, saat Laga antara Persija Jakarta vs 757 Kepri Jaya. (SUPERBALL/Feri Setiawan)

TRIBUNNEWS.COM - Perkiraan line-up Persija Jakarta di play off Liga Champions Asia.

Perkiraan line-up Persija Jakarta saat melakoni kualifikasi Liga Champions Asia 2019.

Di ajang Play off Liga Champions Asia, Persija Jakarta dipastikan tanpa sederet pemain asing baru mereka kecuali Marko Simic.

Ryuji Utomo pun juga dipastikan tidak bisa memperkuat Macan Kemayoran di play-off Liga Champions Asia.

Manajemen Persija Jakarta enggan menyalahkan sepenuhnya ke PSSI karena tidak bisa memainkan empat pemain barunya di Kualifikasi Liga Champions Asia 2019.

Hal itu seperti diutarakan Direktur Utama Persija, Gede Widiade.

Namun ada kelalaian yang dilakukan oleh organisasi tertinggi sepakbola Indonesia tersebut.

Sebelumnya Persija harus menelan kekecewaan karena empat pemain baru yaitu Vinicius Lopes Laurindo, Jakhongir Abdumuminov, Bruno Matos, serta Ryuji Utomo tak bisa dimainkan saat menghadapi Home United.

Mereka belum mengantongi ITC (International Transfer Certificated).

Kelalaian dimaksud Gede adalah dalam mengatur Transfer Matching System sehingga Persija tidak mendapatkan ITC untuk keempat pemain barunya.

Satu di antaranya mereka tidak memperhatikan klub yang bermain di kompetisi Asia seperti Persija yang berjuang untuk mewakili Indonesia di kompetisi Liga Champions Asia.

“PSSI tidak bisa disalahkan! Tapi mereka ceroboh dan lalai terhadap kewajibannya, mereka tidak membantu pemenang liga yang akan bermain untuk mewakili Indonesia di LCA, mengingat itu tujuan diadakan kompetisi,”ujarnya dikutip Tribunnews dari laman resmi klub.

Sesuai regulasi FIFA, klub bisa mendaftarkan pemain, jika pemain sudah mendapatkan ITC.

Proses ITC berlangsung pada periode jendela transfer pemain. Untuk kompetisi Liga 1 Indonesia, jendela transfer baru dapat dibuka pada tanggal 15 Februari sampai 9 Mei 2019.

Kebijakan penentuan tanggal jendela transfer pemain berkaitan dengan jadwal kompetisi.

Untuk 2019, PSSI mempertimbangkan, kompetisi Liga 1 dimulai pada awal Mei, setelah hajatan besar pemilihan presiden selesai.

“Kami menghormati agenda nasional Pemilihan Presiden 2019. Karena itu, Liga 1 baru bisa kita putar dua mingggu setelahnya, yakni antara 1-8 Mei 2019," ujar Tisha.

"Dengan demikian, periode jendela transfer pemain yang hanya diperbolehkan berdurasi 84 hari harus disesuaikan dengan waktu kick off, agar 18 Klub Liga 1 dapat mempersiapkan pemain dengan baik,” tutur Tisha.

Atas dasar pertimbangan ini pula, PSSI pada 18 Juli 2018 lalu menyampaikan kepada FIFA, periode jendela transfer pemain untuk kompetisi Liga 1 dimulai dari tanggal 15 Februari sampai 9 Mei 2019.

Terkait pelaksanaan Liga Champions Asia dan segala persyaratannya, PSSI baru menerima surat pemberitahuan dari AFC per tanggal 23 November 2018.

Karena itu, PSSI berkomunikasi dengan AFC untuk meminta dispensasi ITC pemain Persija dari AFC.

Baca: Persija Jakarta Incar Pemain Naturalisasi

Sebelum berkomunikasi ke AFC, PSSI juga sudah menyampaikan permohonan pembukaan jendela transfer pemain atau TMS ke FIFA, khusus untuk Persija dan PSM, namun, permohonan ini juga tidak bisa disetujui.

PSSI baru membuka proses ITC untuk klub Indonesia pada 15 Februari nanti.

Menurut mereka, hal itu mengacu kompetisi yang baru digelar pada awal Mei 2019 karena ada agenda politik yaitu Pemilu 2019.

Sayangnya mereka tidak mempertimbangkan Persija yang akan bermain di kualifikasi Liga Champions Asia pada awal Februari mendatang.

Lalainya PSSI menjadi kerugian besar bagi Macan Kemayoran yang menjadi Juara Liga 1 musim 2018.

Melihat skuat Persija Jakarta sat ini tugas berat ada di lini belakang karena hanya ada Maman Abdurrahaman di sektor tersebut.

Di sektor bek tengah kemungkinan Persija Jakarta akan membeli satu pemain dari dalam Negeri untuk menutup lubang besar di lini belakang.

Hadirnya Tony Sucipto setidaknya sedikit menutup kekurangan di lini belakang.

Tony Sucipto adalah pemain serba bisa yang bisa dimainkan di semua sisi.

Di lini tengah, hilangnya Jakhongir Abdumuminov dan Bruno Matos kemungkinan akan diisi oleh Sandi Sute dan Fitra Ridwan untuk menjadi motor serangan.

Di lini depan Macan Kemayoran, hadirnya Rishadi Fauzi menambah opsi apabila Marko Simic mengalami cidera, sedangkan dua winger cepat yakni Novri dan Riko akan menemani Simic di lini depan.

Perkiraan formasi Persija Jakarta di Play off Liga Champions Asia

Formasi 4-3-3 :

Andritany Ardhiyasa; Rezaldi Hehanusa, Maman, Tony Sucipto, Dany Saputra/Ismed; Sandi Sute, Fitra Ridwan, Ramdani Lestaluhu; Riko Simanjuntak, Marko Simic, Novri Setiawan.

Pelatih : Ivan Kolev

(Tribunnews.com/Gigih)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini