Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Laga antara Persebaya menghadapi Persinga Ngawi terancam diundur.
Persebaya enggan menerima perubahan jadwal lagi.
Persebaya Surabaya menyatakan tidak mau menerima perubahan jadwal lagi untuk pertandingan menghadapi Persinga Ngawi di Piala Indonesia 2018 yang rencananya akan digelar pada Rabu (30/1/2019)
Pasalnya, tiga hari jelang laga Persinga melawan Persebaya di babak 32 besar Piala Indonesia, venue pertandingan belum jelas.
Padahal di regulasi, venue laga sudah harus ditetapkan H-7, menghadapi situasi ini, Persebaya memastikan jika pihaknya tidak mau ada lagi pengunduran jadwal.
“Sudah H-3 masih belum ada kepastian laga leg 1 Persinga vs Persebaya, menurut regulasi, harusnya H-7 udah ada kepastian tempat."
"Persebaya tegas tak mau diubah lagi jadwalnya,” kata sekretaris tim, Ram Surahman dikutip Tribunnews dari laman Emosijiwaku.
Baca: Prediksi Susunan Pemain Persebaya Surabaya untuk Liga 1 Musim Depan
Baca: Persebaya Surabaya Resmi Luncurkan Jersey Terbaru untuk Pra Musim 2019
Ram menegaskan, jika laga gagal digelar pada 30 Januari 2019, maka Persebaya akan meminta PSSI mengembalikan kepada regulasi.
Sesuai regulasi, jika tuan rumah gagal menggelar pertandingan maka tim lawan akan diberi kemenangan WO (Walk Out).
Laga kedua tim seharusnya digelar pada 22 Januari di Stadion Ketonggo, Ngawi.
Namun panpel gagal menggelar pertandingan karena tidak adanya jaminan keamanan.
Sempat beredar kabar jika laga akan dimainkan di Stadion AAL Bumimoro, Surabaya.
PSSI kemudian menerbitkan surat keputusan mengundurkan jadwal pada 30 Januari dengan venue yang belum ditentukan.
Persebaya menghadapi situasi yang memusingkan.
Program latihan untuk menghadapi laga ini sebenarnya sudah dibuat, namun ketidakjelasan ini membuat program menjadi berantakan.
Sebenarnya laga Persebaya bertandang ke markas Persinga digelar pada hari Selasa (22/1/2019), tapi terpaksa diundur karena panitia pelaksana gagal mendapatkan izin.
Laga tersebut diundur setelah Persebaya menerima surat dari PSSI nomor 234/AGB/59/I-2019 tertanggal 14 Januari 2019 atas permohonan dari Persinga Ngawi.
Masalah stadion dan perizinan menjadi kendala panpel Persinga sehingga jadwal mundur.
Persinga kesulitan mendapat izin keamanan untuk bertanding di Stadion Ketonggo.
Stadion ini juga dinilai belum layak untuk melaksanakan laga tersebut.
Sekretaris Persebaya, Ram Surahman mengatakan, seharusnya Persebaya bisa menang Walk Out (WO) usai pihak tuan rumah tidak sanggup menggelar pertandingan.
“Soal ini Persebaya menyesalkan. Harusnya, jika tidak sanggup kembali ke regulasi gagal menyelenggarakan pertandingan bisa langsung WO,” kata Ram Surahman.
Leg kedua, ditetapkan mundur ke tanggal 7 Februari di Stadion Gelora Bung Tomo.
(Tribunnews.com/Gigih)