"YANG BENAR adalah kondisi keuangan negara dalam keadaan sehat dan bugar," ujarnya.
Menurut Nufransa, seharusnya semua calon presiden menyampaikan informasi yang benar pada rakyat.
"Bukan ucapan menyesatkan dan bahkan bertujuan menakut-nakuti rakyatnya," sambungnya.
4. Utang sudah ada sejak 1946
Masih menurut Nufransa, utang sudah ada sejak tahun 1946.
Pemerintah sudah mengeluarkan surat utang negara yang disebut Pinjaman Nasional.
Dari masa ke masa, setiap pemerintahan akan menggunakan APBN untuk menyejahterakan rakyat dan menjalankan program pembangunan.
"Kami jajaran di Kementerian Keuangan (BUKAN Kementerian Pencetak Utang), yang mayoritas adalah generasi milenial—bekerja dan bertanggung jawab secara profesional dan selalu menjaga integritas," sebut dia.
"Kami bangga menjalankan tugas negara menjaga dan mengelola 4APBN dan keuangan negara—dari penerimaan, belanja, transfer ke daerah dan pembiayaan termasuk utang, untuk membangun Indonesia menjadi negara yang bermartabat."
"Jangan hina dan cederai profesi kami," kata Nufransa.
5. Tagar Prabowo Hina Kemenkeu jadi Trending
Pasca pernyataan Prabowo soal Menteri Pencetak Utang, tagar Prabowo Hina Kemenkeu jadi trending topic di Twitter, Senin (28/1/2019).
Hingga pukul 13.00 WIB, tagar itu sudah dicuitkan lebih dari 33 ribu warganet Twitter.
Satu di antaranya politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli yang menulis, daftar 'hinaan' yang pernah dilontarkan Prabowo.