TRIBUNNEWS.COM - Kisah kehidupan mantan Gubernur DKI Jakarta, Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama (BTP), tak luput sorotan publik.
Pascabebas dari masa pidana 2 tahun kasus penodaan agama di Mako Brimob pada 24 Januari 2019, tak sedikit pula yang menantikan kiprahnya di dunia politik.
Lalu bagaimana rencana Ahok atau BTP ke depan?
Baca: Pulang ke Belitung, Ahok BTP Cerita Punya Group Band saat di Penjara
PosBelitung.co (jaringan Tribunnews.com), mendapatkan kesempatan melakukan wawancara ekslusif dengan Ahok pada Minggu (3/2/2019).
Saat itu Ahok menyempatkan jalan-jalan di seputaran rumah keluarga besarnya yang bertempat di Desa Lenggang, Kecamatan Gantung, Belitung Timur.
Wawancara eklusif tersebut juga diunggah di akun Youtube Bangka Pos Official dalam sebuah video berjudul "EKSKLUSIF : Ahok BTP Punya Group Band saat berada di Penjara".
Wartawan PosBelitung.co melayangkan sejumlah pertanyaan kepada Ahok.
Satu di antaranya adalah soal politik.
PosBelitung.co bertanya adakah rencana Ahok kembali ke dunia politik.
Sempat tertunduk dan tersenyum tersipu malu, mantan suami Veronica Tan ini menjawab.
"Nanti liat aja," kata Ahok kemudian tertawa.
Gabung PDIP?
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menanggapi wacana mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan bergabung dengan PDIP.
Hasto Kristiyanto menerangkan, rencana bergabungnya Ahok ke partai berlambang banteng moncong putih itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
Untuk itu, Hasto Kristiyanto mengatakan PDIP akan memberikan waktu rehat terlebih dahulu untuk Ahok.
"Kita berikan kesempatan untuk Pak Ahok menikmati kehidupan pribadinya dulu," kata Hasto Kristiyanto di sela safari kebangsaan V di Kramat Jati, Jakarta, Sabtu (19/1/2019).
Sekretaris TKN Jokowi-Maruf Amin ini juga berharap Ahok seusai bebas dari jeruji besi bisa terlebih dahulu menikmati hidupnya. Ia pun meminta agar publik tidak memberi desakan untuk Ahok kembali menggeluti bidang politik.
Meski demikian, Hasto Kristiyanto mengatakan PDIP tak menutup pintu bagi Ahok. Jika memang ingin berkontribusi ke PDI Perjuangan, maka Ahok dipersilakan mengajukan pernyataan tertulis.
"Untuk jadi anggota PDIP, seseorang harus mengajukan pernyataan tertulis," jelas Hasto Kristiyanto.
Ahok akan menghirup udara segar pada 24 Januari 2019. Ahok akan bebas setelah menjalani hukuman dua tahun penjara dalam kasus penodaan agama.
Tidak ingin jadi pengurus parpol
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan, Ahok tegas mengatakan, jika masuk ke parpol, hanya ingin menjadi anggota PDIP.
"Dia (Ahok) bilang tidak. Kalau dia mau masuk partai, 'saya hanya ingin masuk PDI Perjuangan'," ucap Djarot Saiful Hidayat mengulang pernyataan Ahok, di sela sambutan acara Safari Politik Kebangsaan jilid III PDIP di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (14/12/2018).
"Saya tidak mau jadi pengurus, jadi anggota biasa saja, supaya saya bisa membantu pemikiran, dan membantu kader partai di tingkat ranting dan PAC (Pengurus Anak Cabang)," ucap Djarot Saiful Hidayat kembali meniru ucapan Ahok
Berikut ini video wawancara eklusif dengan Ahok.
(Tribunnews.com/Chrysnha)