News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Imlek 2019

Bukan Selamat Tahun Baru Imlek, Ternyata Inilah Arti Sebenarnya Gongxi Facai

Penulis: Sri Juliati
Editor: Fathul Amanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja memasang sejumlah lampion di halaman Vihara Setia Buddha, Binjai, Sumatra Utara, Minggu (3/2/2019). Menjelang perayaan Tahun Baru Cina atau Imlek sejumlah vihara yang ada di Binjai terus berbenah untuk mempercantik Vihara. (TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI)

Simak makna sebenarnya dari ucapan Gongxi Facai. Bukan selamat tahun baru Imlek, lho.

TRIBUNNEWS.COM - Inilah makna sebenarnya dari Gongxi Facai yang biasa diucapkan saat perayaan Tahun Baru Imlek.

Perayaan tahun baru China alias Imlek pada 2019, tinggal menghitung hari, yaitu Selasa (5/2/2019).

Bagi mereka yang merayakan, Imlek akan jadi momen spesial lantaran menjadi ajang berkumpulnya keluarga.

Mereka yang di perantauan akan pulang sejenak alias mudik demi bisa berkumpul dan merayakan Imlek bersama keluarga besar.

Baca: Selamat Tahun Baru Imlek 2019, Ini Deretan Ucapan Imlek dalam Bahasa Indonesia, Inggris & Mandarin

Sementara untuk anak-anak kecil, satu momen yang paling ditunggu adalah pembagian angpao alias hongbao, yaitu amplop merah berisikan uang.

Saat perayaan Imlek, lazim kita mendengar orang-orang berucap Gongxi Facai atau ucapan dengan lafal serupa.

Banyak yang meyakini, Gongxi Facai merupakan bahasa Mandarin dari Selama Tahun Baru/Imlek.

Padahal, bukan sama sekali.

Baca: Kumpulan Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2019, Cocok untuk Dikirim ke Teman via WhatsApp

Arti Gongxi Facai bukanlah selamat tahun baru, melainkan selamat berbahagia dan kaya raya.

Demikian disampaikan dosen Program Studi Bahasa Mandarin Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Nunung Supriadi.

Untuk mengucapkan selamat tahun baru, Anda bisa mengucapkan Xinnian Kuaile (新年快乐).

Menurut Nunung, ada alasan kenapa awam lebih familier dengan ucapan Gongxi Facai ketimbang Xinnian Kuaile.

Di antaranya, masalah kebiasaan menyingkat sesuatu dan tidak paham makna bahasa.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini