News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Hari Ini

Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa M 6.1 Guncang Nias Selatan Selasa Dinihari, Tak Berpotensi Tsunami

Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi gempa bumi- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa M 6.1 mengguncang wilayah Nias Selatan, Sumatera Utara, Selasa (5/2/2019) dinihari.

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa mengguncang wilayah Nias Selatan, Sumatera Utara, Selasa (5/2/2019) dinihari.

Dilansir dari Instagram @infoBMKG, gempa berkekuatan M 6.1 yang kemudian dimutakhirkan menjadi M 5.6.

Gempa terjadi pada pukul 02:29:56 WIB dengan kedalaman 24 kilometer.

Pusat gempa berada di laut tepatnya 127 kilometer tenggara Nias Selatan.

Titik koordinat gempa berada di 0.38 Lintang Selatan (LS) dan 98.19 Bujur Timur (BT).

Gempa dirasakan skala (MMI) III MMI di Nias Selatan, Pasaman, Bukittinggi, Padang Panjang.

Sementara skala (MMI) II di daerah Pariaman, Padang, Payakumbuh.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dipicu oleh penyesaran naik (thrust fault).

Gempa yang terjadi tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Baca: Peringatan Dini BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Alami Cuaca Esktrem saat Imlek Besok 5 Februari 2019

Baca: Info BMKG: Prakiraan Tinggi Gelombang & Potensi Hujan Indonesia saat Imlek Besok 5 Februari 2019

"*GEMPABUMI TEKTONIK M6,1 MENGGUNCANG NIAS SELATAN, TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI* 

Hari Selasa, 5 Februari 2019, pukul 02.29.56 WIB, wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki kekuatan M=6,1, yang kemudian dimutakhirkan menjadi Mw=5,6.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,38 LS dan 98,19 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 127 km arah Tenggara Nias Selatan pada kedalaman 24 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dipicu oleh penyesaran naik (thrust fault).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini