Puisi Doa yang Ditukar timbulkan polemik, Fadli Zon unggah foto bareng Mbah Moen: Saya selalu hormat pada Beliau.
TRIBUNNEWS.COM - Puisi Doa yang Ditukar milik Fadli Zon menimbulkan polemik.
Banyak pihak memperdebatkan sosok 'kau' yang dimaksud Fadli Zon dalam puisi yang diunggahnya pada Minggu (3/2/2019).
Wakil Ketua DPR RI ini bahkan sempat ditanya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Twitter.
Lukman meminta Fadli untuk mengklarifikasi, apakah sosok 'kau' yang ia maksud adalah Kiai Maimoen Zubaer alias Mbah Moen.
Baca: TKN: Puisi Fadli Zon Bikin Warga NU Menjauhi Prabowo
"Pak @fadlizon Yth,
Agar mendapatkan kejelasan, saya mohon tabayyun (klarifikasi):
Apakah yg dimaksud dengan 'kau' pada puisi tsb adalah Simbah Kiai Maimoen Zubaer?
#doayangditukar."
Terkait pernyataan tersebut, Fadli Zon menjelaskan bahwa sosok 'kau' yang ia maksud dalam puisinya bukanlah Mbah Moen.
Melainkan para penguasa dan makelar doa.
"Pak Lukman yb, jelas sekali bukan.
Itu itu penguasa dan makelar doa."
Di tengah ramainya masyarakat membicarakan puisi milik Fadli Zon, politikus Partai Gerindra ini baru saja mengunggah foto bersama KH Maimoen Zubaer pada Kamis (7/2/2019) dini hari di Twitternya.
Fadli Zon mengungkapkan ia selalu hormat pada sosok Mbah Moen.
Tak hanya itu, ia juga berharap doa Mbah Moen untuk Prabowo Subianto bisa dikabulkan.
Baca: Puisi Doa yang Ditukar Ciptaan Fadli Zon Tuai Kontra
"Bersama Mbah Moen di Pesantren Syekh Ahmad bin Muhammad Alawy Al Maliki, Rusaifah, Mekkah.
Saya selalu hormat pada Beliau dan doa Beliau untuk Pak @prabowo mudah-mudahan diijabah. Amin."
Sebelumnya, meski Fadli Zon sudah memberikan klarifikasi, puisi Doa yang Ditukar masih ramai diperbincangkan.
Termasuk putra KH Maimoen Zubaer, Taj Yasin Maimoen yang akhirnya ikut buka suara terkait polemik puisi Doa yang Ditukar.
Saat menjadi narasumber di Kompas TV pada Rabu (6/2/2019), Taj Yasin Maimoen mengaku ia sudah membaca puisi Doa yang Ditukar beberapa kali.
Dilansi Tribun Jakarta, ia bahkan juga membahas soal kata 'kau' dalam puisi Fadli Zon tersebut.
Meski Fadli Zon telah mengklarifikasi siapa yang ia maksud soal sosok 'kau' dalam puisinya, Taj Yasin Maimoen tetap menyayangkan sikap politukus Partai Gerindra ini.
"Kau itu siapa? Okelah kalau kau itu bisa dikembalikan kebeberapa orang memang," kata Taj Yasin Maimoen.
"Tidak menyebutkkan nama, dan Mas Fadli juga kan sudah klarifikasi bukan ditujukan untuk Kiai Maimoen.
Tetapi yang perlu saya sayangkan, Mas Fadli kenapa sih bikin seperti ini," tambah putra KH Maimoen Zubaer.
Menurut Taj Yasin Maimoen, Fadli Zon seharusnya bisa memberikan contoh baik karena merupakan figur publik.
Baca: Puisi Fadli Zon Doa yang Ditukar Tuai Polemik, Putra Mbah Moen Buka Suara: Menurunkan Martabat Kiai
"Bikin gaduh, dia itu tokoh loh, dia itu publik figure yang mestinya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat," ucapnya.
Berikut isi puisi Fadli Zon Doa yang Ditukar.
Doa yang Ditukar
doa sakral
seenaknya kau begal
disulam tambal
tak punya moral
agama diobral
doa sakral
kenapa kau tukar
direvisi sang bandar
dibisiki kacung makelar
skenario berantakan bubar
pertunjukan dagelan vulgar
doa yang ditukar
bukan doa otentik
produk rezim intrik
penuh cara-cara licik
kau penguasa tengik
Baca: Komentari Putri Gus Dur Alissa Wahid yang Kritik Puisi Fadli Zon, Dedek Prayudi: Beliau Tidak Terima
Ya Allah
dengarlah doa-doa kami
dari hati pasrah berserah
memohon pertolonganMu
kuatkanlah para pejuang istiqomah
di jalan amanah
Fadli Zon
Parung, Bogor, 3 Feb 2019
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)