TRIBUNNEWS.COM - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) memberikan laporan aktivitas terbaru Gunung Merapi.
Berdasarkan data seismik per 13 Februari 2019 pukul 06.00 - 12.00 WIB, 16 guguran terjadi Rabu (13/2/2019) dengan durasi 13-65 detik.
Teramati satu kali guguran ke arah timur laut dan 3 kali guguran ke arah tenggara (hulu Kali Gendol) dengan jarak luncur 50-600 m.
BPPTKG juga mengeluarkan laporan aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan 12 Februari 2019 pukul 00.00 - 24.00 WIB.
Berdasarkan laporan tersebut, asap sulfatara teramati berwarna putih, intensitas tebal dengan ketinggian 20 m di atas puncak.
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa 4.3 M Guncang Soirombu, Nias Barat, Pusat Gempa Berada di Darat
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa M 3.9 Guncang Sumba Barat Rabu Pagi, Kedalaman 12 Kilometer
Aktivitas kegempaan yang dialami Gunung Merapi di antaranya:
54 guguran
4 hembusan
1 gempa vulkanik dangkal
8 gempa low frequency
3 Hybrid/fase banyak
2 gempa tektonik
Berdasarkan pengamatan guguran, guguran lava teramati terjadi sebanyak 4 kali dengan arah dominan tenggara ke Kali Gendol dengan jarak luncur 200-500 m.
Baca: Aktivitas Terbaru Gunung Merapi, 2 Kali Guguran Lava ke Arah Kali Gendol Teramati Selasa Pagi
Gunung Merapi kembali mengeluarkan lava pijar pada Selasa (29/1/2019) pukul 20.17 WIB.