Kiprah & Karier CEO Buka Lapak, Achmad Zaky Pernah Raih Satyalancana Wira Karya dari Presiden Jokowi
TRIBUNNEWS.COM - Akhir-akhir ini warganet tengah ramai diperbincangkan oleh cuitan CEO Buka Lapak, Achmad Zaky.
Pasalnya, dalam cuitan di Twitter Achmad Zaky tersebut menyebutkan tentang Presiden Baru.
Meski cuitan dari CEO Bukalapak tersebut sudah di hapus namun berbagai tagar masih tetap menjadi trending di Twitter.
Beberapa tagar tersebut antara lain #uninstalbukalapak hingga #dukungbukalapak.
Menanggapi tentang blundernya cuitan Achmad Zaky tersebut berikut ini Kiprah & Karier Achmad Zaky yang ternyata pernah meraih Satyalancana Wira Karya dari Presiden Joko Widodo.
Berikut ini Kiprah dan Karier Achmad Zhaky yang sudah Tribunnews rangkum dari Wikipedia:
*Biografi Singkat
Bernama lengkap Achmad Zaky merupakan pria yang lahir di Sragen, Jawa Tengah pada 24 Agustus 1986 atau saat ini tengah berusia 32 tahun.
Achmad Zaky merupakan seorang pengusaha asal Indonesia yang bergerak di bidang internet.
Ia merupakan pendiri sekaligus CEO dari situs e-commerce Bukalapak.com, sebuah perusahaan E-Commerce Indonesia berbasis marketplace C2C yang berfokus pada pemberdayaan Usaha Kecil Menengah (UKM)
Baca: Kronologi Blunder Cuitan CEO Bukalapak Achmad Zaky hingga Permohonan Maaf & Tanggapan Berbagai Pihak
*Pendidikan
- Tahun 1997
saat Achmad Zaky bersekolah dasar ia sudah mengenal dunia teknologi.
Pasalnya pada tahun tersebut salah satu pamannya membilkan komputer dan buku-buku yang berhubungan dengan pemrograman.
Ketika mengenyam pendidikan di SMA Negeri 1 Solo, dia mendapat kesempatan untuk mewakili sekolahnya di ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang komputer dan menang hingga tingkat nasional.
Baca: 4 Fakta Prabowo Salat Jumat di Masjid Agung Kauman,Ibu-Ibu Selfie di Mobilnya Hingga Disambut Jamaah
- Tahun 2004
Zaky melanjutkan studinya di jurusan Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung.
Di bidang akademis, Zaky sempat mendapat IPK 4.00 di semester pertama
- Tahun 2007
Achmad Zaky menjuarai kompetisi Wireless Innovation Contest & menyabet gelar juara II
- Tahun 2008
Zaky juga mendapatkan Merit Award pada kompetisi INAICTA (Indonesia ICT Awards)
Baca: Ramai Tagar #UninstallBukaLapak, Pakar Komunikasi: Netizen Mengkritik untuk Tunjukan Eksistensi Diri
*Awal Karier Achmad Zaky
Sewaktu di ITB Achmad Zaky mendapatkan tawaran untuk mengerjakan Software Quickcount pemilu dengan nilai 1,5 juta untuk sebuah stasiun televisi nasional.
Lulus dari ITB ia kemudian memberikan perusahaan bernama Suitama.
Kemudain Zaky sempat mendirikan usaha Mie Ayam namun bangkrut.
Hingga akhirnya pada tahun 2010 Achmad Zaky mendirikan Bukalapak.com
Pada tahun 2011, sudah ada sekitar 10.000 pedagang yang bergabung di Bukalapak.
Pertumbuhan Bukalapak yang sangat pesat menarik minat banyak investor untuk menanamkan modal di Bukalapak.
Beberapa di antaranya adalah 500 Startups, Batavia Incubator, IMJ Investment, dan juga Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTEK Group)
Baca: Achmad Zaky CEO Bukalapak dan Istrinya, CEO Hijup.com Kompak Tutup Kolom Komentar di Instagram
*Penghargaan
Achmad Zaky menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya pada 21 Juli 2016 yang diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Jambi.
Tanda Kehormatan ini merupakan penghargaan negara yang diberikan oleh Presiden atas jasa dan darma bakti seseorang kepada bangsa dan negara sehingga bisa dijadikan teladan bagi orang lain.
Achmad Zaky (CEO Bukalapak), Fajrin Rasyid (CFO Bukalapak) berhasil lolos dalam seleksi International Selection Panel (ISP) Endeavor ke-63 di Dubai sebagai entrepreneur Indonesia yang sukses.
Dengan lolosnya mereka menjadi ISP Endeavor, mereka telah resmi menjadi Endeavor Entrepreneur.
Dari sinilah Achmad Zaky bertemu dengan beberapa perusahaan sekelas dunia seperti LinkedIn, Omidyar (network yang didirikan oleh pemilik eBay), Amazon.com, Microsoft, Google dan masih banyak lagi.
Kini Bukalapak telah berkembang dengan pesat, dan dianggap berhasil menjadi high impact enterprise di Indonesia melalui bisnis marketplace online.
Bukalapak ingin mendorong para UKM agar dapat memanfaatkan teknologi seperti internet untuk dapat memperluas pangsa pasar mereka.
Para UKM dapat berjualan secara profesional dengan memanfaatkan platform Bukalapak, dan tentunya dengan sistem yang lebih aman dan terpercaya baik bagi para pelapak maupun para pembeli.
(Tribunnews.com/ Umar Agus W)