Tahap 3, Setelah Ahok diangkat, Jokowi mengundurkan diri dengan berbagai alasan.
Tahap 4, Ahok menjadi Presiden RI dan diangkatlah Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo sebagai wakil presiden.
Tahap 5, Ahok dan Hary Tanoe yang sama-sama berasal dari suku Tionghoa menjadi RI-1 dan RI-2.
Adanya pemberitaan tersebut langsung tuai polemik di tengah Pilpres 2019.
Tanggapan Andi Arief
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Andi Arief buka suara terkait hal tersebut.
Melalui akun resmi twitternya Andi Arief, @Andiarief_ bahkan menyinggung soal Gus Dur yang dikudeta Megawati.
Sejak di unggahnya cuitannya tersebut pada Sabtu (16/2/2019) hingga Minggu (17/2/2019) sudah mendapat retweet sebanyak 1900 kali.
Baca: 4 Fakta Kabar Ahok Gantikan Maruf Amin, Kronologi Hingga Respon Jokowi & TKN yang Laporkan Media
"Siapa bilang Kyai Makruf Amin gak bisa diganti Ahok. Bukannya dulu Gus Dur aja dikudeta Megawati. Pelakunya kan masih hidup," tulis politis Partai Demokrat yang lahir di lampung tersebut.
tak berhenti disitu saja, Andi Arief kembali menuliskan jika ia masih ingat betul tentang hal tersebut.
"Kalau anak-anak Gus Dur dan NU sudah melupakan Gus Dur yang dikudeta, saya belum," tambah cuitan Andi Arief melalui akun resmi Twitternya @AndiArief_.
Cuitan tersebut juga berhasil menyedot komentar dari para pengguna twitter.
Tercatat cuitan Andie RAief tersebut telah mendapat sebanyak 5.000 like serta 1200 komentar didalamnya.
Baca: POPULER - Nama Prabowo Tak Ada dalam Ucapan Terima Kasih Ani Yudhoyono, Andi Arief Beri Penjelasan
Pimred Indopos Buka Suara