Gempa mengguncang Kabupaten Halmahera Selatan pada Senin (18/2/2019) pada pukul 11.15 WIB, berkekuatan Magnitudo 5,2.
TRIBUNNEWS.COM - Gempa kembali mengguncang Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara pada Senin (18/2/2019).
Gempa yang mengguncang Halmahera Selatan ini berkekuatan Magnitudo 5,2 pada pukul 11.15 WIB.
Gempa yang terjadi di Halmahera Selatan ini berpusat di laut dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa mengguncang Halmahera Selatan ini berada di 84 kilometer barat laut Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara.
Baca: Gempa 4,0 SR di Mamasa, Murid SD dan Pegawai Berhamburan ke Luar Ruangan
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa Bumi Landa Kolaka, Sulawesi Tenggara
Gempa tersebut juga dirasakan di Labuha, dengan Skala MMI II-III dan di Obi dirasakan dengan Skala MMI III.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada kabar terbaru dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa M 4.6 Guncang Sumba Barat Minggu Sore, Kedalaman 10 Kilometer
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa M 3.6 Guncang Sumba Barat Daya NTT Minggu Siang
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
Baca: Gempa Guncang Gorontalo, Pusat Gempa di Timur Laut Bonebolango
Baca: Update Gunung Anak Krakatau: Terjadi Gempa Tremor Menerus,
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.
Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
Baca: Gempa Hari Ini - Lagi! BMKG Catat Gempa 4.8 M Guncang Jayapura Sabtu Malam setelah Gempa 5.4 M
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat 3 Guncangan hingga Sabtu Sore, Terjadi di Bengkulu, Papua hingga Malang
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan menjadi gelap.
Benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunnews.com/Whiesa)