Malang kembali diguncang tiga gempa pada Selasa (19/2/2019) pagi ini, imbas dari gempa besar yang mengguncang Malang dini hari tadi.
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan pada Selasa (19/2/2019) Malang kembali diguncang tiga gempa.
Gempa susulan yang terjadi di Malang tersebut imbas dari gempa pada dini hari tadi yang berkekuatan Magnitudo 5,9.
BMKG melaporkan gempa pertama yang terjadi di Malang pada pagi ini, berkekuatan Magnitudo 3,0 pada pukul 07.57 WIB.
Gempa di Malang ini, berpusat di laut dengan kedalaman 10 kilometer.
Baca: BNPB: Gempa di Malang Tak Punya Dampak Merusak
Baca: Gempa Malang Hari Ini - BMKG Catat Gempa 5,9 Magnitudo, BPBD Jatim Informasikan 2 Gempa Susulan
Gempa yang mengguncang Malang ini berada di 130 kilometer tenggara Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Selanjutnya, BMKG juga merilis gempa susulan kedua yang terjadi di Malang berkekuatan Magntiduo 3,2 pada pukul 08.20 WIB.
Gempa yang mengguncang Malang tersebut, berpusat di laut dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa ini berada di 136 kilometer tenggara Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Baca: Gempa Berkekuatan M5.9 di 159 Km Tenggara Malang, belum Ada Laporan Kerusakan
Baca: Gempa 5,9 SR Goyang Malang dan Sekitarnya, Dinihari Tadi
Kemudian laporan BMKG tentang gempa ketiga yang mengguncang Malang ini, terjadi pada pukul 08.54 WIB dengan kekuatan Magnitudo 3,3.
Gempa ketiga yang mengguncang Malang tersebut berada di laut dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa ini berada di 131 kilometer tenggara Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu mengatakan dalam Twitternya, saat ini belum ada dampak terkait gempa besar yang mengguncang Malang pada dini hari tadi.
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa Bumi Landa Malang, Dirasakan hingga Blitar, Lumajang, dan Bali
Baca: BMKG Catat Gempa Terjadi di Wilayah Kabupaten Malang, Tidak Berpotensi Tsunami
"dari Hasil pemantauan Pusdalops PB BPBD Kota Batu terkait dampak gempa 5,9 SR dini hari tadi terpantau belum ada dampak yang signifikan di kota Batu" tulis BPBD Kota Batu.