TRIBUNNEWS.COM - Gunung Merapi mengeluarkan awan panas pada Senin (18/2/2019).
Bahkan fenomena tersebut terjadi lebih dari lima kali.
Seperti yang diinformasikan akun media sosial twitter dan instagram Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).
Baca: Update Gunung Merapi: Lima Kali Keluarkan Wedhus Gembel, Lahar Mengalir ke Kali Gendol
Dari informasi BPPTKG, awan panas meluncur sebanyak lima kali pada pagi hari.
Yakni pada pukul 06.05 WIB, 06.13 WIB, 06.24 WIB, 06.25 WIB dan 06.28 WIB.
Arah luncuran seluruh awan panas mengarah ke Kali Gendol maksimal sejauh 1 kilometer.
Telah terjadi 5 kali awanpanas guguran di Gunung #Merapi pada pukul 06.05, 06.13, 06.24, 06.25 dan 06.28 WIB dengan jarak luncur maksimum 1 km ke arah Kali Gendol. .
Awanpanas guguran dan guguran lava berpotensi menimbulkan hujan abu, sehingga #WargaMerapi diharap tetap tenang serta selalu mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik.
#statuswaspada
Awan panas kembali terjadi pada pukul 07.32 WIB.
Namun jarak luncur hanya sejauh 200 meter masih ke arah Kali Gendol.
Tinggi asap awan panas sejauh 400 meter.
Lalu pada pukul 14.21 WIB terjadi awan panas lagi dengan durasi 63 detik, arah ke Kali Gendol.
Dari kejadian tersebut, BPPTKG menginformasikan bahwa pada pukul 12.00 WIB hingga 18.00 WIB terjadi 30 kali gempa guguran.
Sbenyak 8 kali guguran terpantau CCTV ke arah Kali Gendol.
Berikut informasinya.
(Tribunnews.com/Chrysnha)