Prakiraan Tinggi Gelombang & Hujan Petir Perairan Indonesia Saat Fenomena Supermoon Nanti Malam
TRIBUNNEWS.COM - Fenomena Supermoon akan menghiasi langit Indonesia, Selasa (19/2/2019) nanti malam.
Fenomena ini menjadi istimewa karena merupakan fenomena Supermoon terbesar sepanjang 2019.
Supermoon merupakan fenomena yang terjadi saat bulan berada pada titik terdekatnya dengan Bumi, yaitu di titik perigee.
Dikutip Tribunnews.com dari akun Instagram @infobmkg, posisi Bulan akan berada dalam jarak 363.300 km dari Bumi, pada Selasa (19/2/2019) malam.
Bulan nantinya akan terlihat 14% lebih besar dari ukuran biasanya.
Selain lebih besar, Bulan juga akan terihat 30% lebih terang.
Kembali dikutip Tribunnews.com dari akun Instagram @infobmkg, Bulan akan masuk di titik perige (titik terdekat dari Bumi) pada pukul 16.02 WIB sementara puncak Bulan purnama, akan terjadi pada pukul 22.53 WIB.
Baca: Prakiraan Cuaca DKI Jakarta, Rabu 20 Februari 2019, Jakut-Jakbar Waspada Hujan Petir & Angin Kencang
Terkait adanya fenomena supermoon nanti malam, berikut Tribunnews.com sajikan prakiraan tinggi gelombang beserta potensi hujan perairan Indonesia pada Selasa (19/2/2019) malam hingga Rabu (20/2/2019) esok hari.
Informasi ini dapat Anda gunakan saat akan beraktivitas di daerah sekitar laut ataupun pantai.
Berikut informasi lengkapnya yang dikutip Tribunnews.com dari laman resmi bmkg.go.id.
Baca: Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Nanti Malam Saat Fenomena Supermoon
1. Daftar perairan yang mengalami gelombang tinggi 0,5 - 1,25 meter (Slight Sea)
- Perairan timur Kepulauan Simeulue hingga Kepulauan Mentawai
- Selat Sape
- Selat Sumba
- Laut Sawu
- Selat Ombai
- Perairan selatan Flores
- Perairan Kupang hingga Pulau Rotte
- Laut Timor selatan NTT
- Laut Natuna Utara
- Perairan Kepulauan Anambas hingga Natuna
- Perairan Kepulauan Selayar
- Perairan selatan Ambon
- Laut Banda
- Perairan Kepulauan Sermata hingga Tanimbar
- Perairan Kepulauan Kei hingga Aru
- Laut Arafuru bagian barat
- Perairan Kaimana hingga Fakfak
- Laut Seram
- Selat Makassar bagian selatan
Baca: Prakiraan Cuaca Jawa Tengah Hari Ini Selasa 19 Ferbuari 2019, Hujan Disertai Petir di Solo Raya
2. Daftar perairan yang mengalami gelombang tinggi 1,25 - 2,50 meter (Moderate Sea)
- Perairan utara Pulau Sabang
- Perairan barat Kepulauan Simeulue hingga Kepulauan Mentawai
- Perairan Banda Aceh hinga Sabang
- Perairan barat Aceh
- Perairan Enggano hingga Bengkulu
- Perairan barat Lampung
- Selat Sunda bagian selatan
- Perairan selatan Jawa hingga Pulau Sumba
- Selat Bali, Lombok hingga Alas bagian selatan
- Perairan selatan Pulau Sawu
- Samudra Hindia barat Sumatra hingga selatan NTT
- Perairan barat Yos Sudarso
- Laut Arafuru bagian tengah hingga timur
- Selat Makassar bagian tengah hingga utara
- Perairan utara Sulawesi
- Laut Sulawesi
- Perairan Kalimantan Utara
- Perairan utara Kepulauan Banggai hingga Kepulauan Sula
- Perairan Manado hingga Bitung
- Laut Maluku bagian selatan
- Perairan barat dan timur Halmahera
- Perairan Biak
- Perairan utara Papua
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Indonesia Rabu 20 Februari 2019, Hujan Petir di Beberapa Wilayah
3. Daftar perairan yang mengalami gelombang tinggi 2,50 - 4,0 meter (Rough Sea)
- Perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud
- Laut Maluku bagian utara
- Perairan Utara Halmahera
- Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua
- Laut Halmahera
- Perairan Raja Ampat hingga Sorong
Selain daftar perairan yang mengalami gelombang tinggi, BMKG juga merilis daftar perairan berpotensi hujan lebat disertai petir.
Berikut daftar lengkapnya :
- Selat Malaka bagian tengah
- Perairan Sibolga
- Perairan utara Jawa Tengah hingga Jawa Timur
- Laut Bali
- Perairan selatan Kalimantan
- Perairan Fak-Fak hingga Kaimana
- Perairan Yos Sudarso
- Perairan Raja Ampat hingga Sorong
- Teluk Cendrawasih
Untuk menjadi catatan, adanya awan gelap (Cumulonimbus) di lokasi tersebut dapat menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang.
(Tribunnews.com/Fathul Amanah)