News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala AFF U22 2019

Prediksi Timnas U-22 Indonesia vs Kamboja di Ajang Piala AFF U-22, Waspadai Skema Bola Mati

Penulis: Gigih
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Myanmar Vs Timnas Indonesia Piala AFF U-22, Indra Sjafri: Targetkan Menang

TRIBUNNEWS.COM - Timnas U-22 Indonesia bakal menghadapi Kamboja di ajang Piala AFF U-22 di National Stadium, Pnom Penh, Kamboja, Jumat (22/2/2019). 

Laga ini merupakan pertandingan penutup sekaligus laga menentukan bagi Timnas U-22 Indonesia.

Garuda Muda wajib meraih kemenangan untuk bisa lolos ke babak selanjutnya yakni Semifinal Piala AFF U-22.

Baca: Klasemen Grup B Piala AFF U-22 2019, Kamboja Melenggang ke Semifinal, Timnas Wajib Menang agar Lolos

Timnas U-22 Indonesia di dua laga sebelumnya mencatatkan hasil kurang memuaskan dengan hanya meraih hasil imbang menghadapi Myanmar dengan skor 1-1 dan Malaysia dengan skor 2-2.

Pada laga ini dua kali Timnas Indonesia U-22 mampu unggul dari Malaysia, melalui gol Marinus Wanemar menit ke-52 dan Witan Sulaiman menit ke-77.

Namun Malaysia mampu menyamakan skor lewat Nik Akif menit ke-62 serta Hadi Fayyadh menit ke-87.

"Saya optimistis tadi kami bisa meraih kemenangan, akan tetapi, dalam sepak bola apa pun bisa terjadi, perjuangan para pemain kita apresiasi," kata Indra Sjafri dikutip Tribunnews dari laman PSSI.

"Bisa unggul dua gol dulu tapi kita tidak bisa antisipasi free kick dan corner setelah open play mereka bentuk, memang dari dulu Malaysia memanfaatkan peluang itu dari kami," tambahnya.

Dengan hasil ini, Timnas Indonesia U-22 baru mengemas dua poin dari dua pertandingan.

Sementara, striker Timnas U-22, Marinus Wanewar kecewa karena Indonesia ditahan imbang 2-2 oleh Malaysia.

"Puas tapi agak kecewa, kami seharusnya menang pada pertandingan ini supaya dapat kepastian lolos (ke semifinal)," kata Marinus seusai laga.

"Sebenarnya Malaysia tidak susah, mereka beruntung karena bola-bola mati," tambah Marinus.

Kalimat terakhir yang diutarakan Marinus menjadi hal yang wajib diwaspadai, bola mati adalah kelemahan Timnas U-22 Indonesia sekaligus keunggulan Kamboja U-22.

Di pertandingan menghadapi Malaysia U-22, Garuda Muda dua kali harus memungut bola dari gawangnya melalui gol yang bermula dari skema tendangan bebas dan sepak penjuru.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini