TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini media sosial tengah diramaikan dengan adanya sebuah video berisikan dugaan kampanye hitam terhadap pasangan Calon Presiden - Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin, Minggu (24/2/2019).
Video tersebut menjadi viral di medoa sosial setelah diunggah oleh seorang pengguna Twitter bernama Citra Wida, @citrawida5.
Video kemudian beredar di media sosial dan juga diunggah oleh akun Instagram @indozone.id di hari yang sama.
Baca: Kepentingan Pembuktian, Tokoh Terkait Hoaks Ratna Sarumpaet Dihadirkan ke Meja Hijau?
Baca: TKN Pertanyakan Keputusan Bawaslu Soal 3 Emak-emak Diduga Berkampanye Hitam
Berikut ini tim Tribunnews.com himpun fakta-fakta terkait video kampanye hitam ini yang dikutip dari Kompas.com pada Selasa (26/2/2019).
Simak selengkapnya di sini!
1. Kronologi kejadian
Video yang berdurasi 59 detik ini memperlihatkan dua perempuan sedang berbicara dengan seorang penghuni rumah menggunakan bahsa Sunda.
Seorang perempuan menyampaikan jika Jokowi-Ma'ruf nantinya terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden, akan memunculkan beberapa polemik.
"Moal aya deui sora azan, moal aya deui nu make tiyung. Awewe jeung awewe meunang kawin, lalaki jeung meunang kawin (Tidak ada lagi suara azan, tidak ada lagi yang memakai kerudung. Perempuan dengan perempuan boleh menikah, laki-laki dengan laki-laki juga boleh menikah)," ujar perempuan itu dalam video.
Video ini diduga sebagai kampanye hitam yang dilakukan agar masyarakat tidak memiliih Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019.
Mengutip dari Kompas.com pada Selasa (26/2/2019), video ini diduga dibuat dan diunggah oleh Citra Wida sejak Rabu (13/2/2019).
Lokasi dalam video itu beralamat di Perumahan Gading Elok 1, Blok 014 nomor 12A, RT 004 RW 029, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Saat tim Kompas.com menelusuri alamat itu pada Minggu (24/2/2019) dan menemui sang pemiliki rumah bernama Aswandhi, ia mengaku tidak mengenal Citra Wida.
Sementara Ketua RW 029, Perum Gading Elok 1 Karawang, Dikdik Kurniawan mengatakan bahwa alamat yang dituliskan sang pengunggah benar ada di wilayahnya.